"Ya sudah kalau begitu …"Rina tampak kecewa dan menjawab dengan suara yang murung, lalu pergi.Kegelisahan dalam hatinya seketika mereda, tetapi masih menyisakan kebingungan.Ada yang tidak beres.Ada sesuatu yang salah.Setelah Teguh kembali dari Malajang kali ini, dia seakan-akan berubah menjadi orang lain.Kadang-kadang, dia memancarkan aura aneh.Kadang-kadang, Teguh bahkan tidak peduli padanya sama sekali.Mungkinkah …Rina langsung teringat pada Shinta.Karena …di tempat penyegelan, Teguh hanya bersama Shinta!Rina pun segera pergi ke tenda Shinta....Di dalam tenda.Shinta sedang berlatih kultivasi.Kali ini, dia menerima semua warisan dan berhasil mencapai Tangga Surga kelima dalam waktu singkat. Dia perlu meletakkan fondasi dengan hati-hati dan memastikan semuanya stabil."Shinta!"Rina tiba-tiba masuk dengan terburu-buru.Dia menatap mata Shinta dan bertanya tanpa basa-basi, "Di dalam gua tersegel di Barat Daya Malajang ...""Apa yang terjadi antara kamu dan suamiku?"Rina
"Iblis menjarah dunia!""Sihir seluruh dunia!"Sekali lagi, dua orang itu beradu seperti dua komet yang bertabrakan.Grrrr ...Suara ledakan yang keras kembali terdengar. Berbagai fasilitas di tenda sudah hancur berkeping-keping di atas tanah. Serpihan-serpihan kayu juga berterbangan bersama angin kencang.Selanjutnya, kedua wanita itu berpisah.Mereka berhenti untuk setengah detik, mengumpulkan tenaga sekali lagi, lalu kembali menyerang.Mereka ...tidak hanya ingin melihat siapa yang lebih kuat, tetapi juga berniat bertarung sampai mati.Wus!Ketika kedua orang itu hampir bertabrakan lagi, sebuah bayangan tiba-tiba melintas secepat kilat.Dalam sekejap mata, bayangan itu muncul di tengah-tengah pertarungan yang sengit.Mereka bertarung dengan kekuatan yang sesungguhnya tanpa memberi ampun kepada lawan. Oleh karena itu, sudah terlambat bagi mereka untuk berhenti.Bum!Pukulan dua wanita tersebut menghantam tubuh si bayangan."Ugh ..."Sesosok bayangan yang baru datang itu mengerang de
Seolah-olah, persahabatan yang dulu mereka miliki telah terputus di sini.Shinta terbungkam dan tidak tahu harus berkata apa.Begitu dia tersadar dari renungannya,Rina sudah memimpin para Master dari Sekte Kegelapan meninggalkan tempat ini.Perkara ini pun berakhir seperti ini.Di atas kota,cahaya bulan bersinar terang.Angin malam sepoi-sepoi.Teguh duduk di sudut dan tangannya memegang anggur khusus dengan kadar kuat yang biasa diminum para tentara."Teguh ..."Shinta berjalan ke puncak kota. Dia mencium bau alkohol yang menyengat.Dia mendesah dan mendekat."Maaf ..."Shinta duduk di samping Teguh sekitar satu meter jaraknya. Dia berkata dengan penuh penyesalan, "Kalau bukan karena aku merasa ingin bersaing dengannya, nggak akan ada masalah ini.""Aku akan menjelaskannya pada Rina."Teguh meneguk dan menggelengkan kepala. "Nggak perlu menjelaskan, ini bukan salahmu.""Rina juga sedang marah saat ini. Apa pun yang kamu jelaskan, dia nggak akan mau mendengarkan.""Tunggu dulu sampai
Henry sangat geram.Luapan amarahnya tak terbendung.Dia telah menahan diri selama lebih dari 200 tahun dan akhirnya mengetahui cara untuk melakukan kultivasi keabadian.Sekarang ...dia bahkan telah mempertaruhkan segalanya. Mempertaruhkan reputasinya sebagai "Kaisar yang Bijaksana" selama 200 tahun di Serenara artinya mempertaruhkan usahanya selama 200 tahun ...Reputasi dan kekuasaan, semuanya hilang.Namun, pada akhirnya ...liontin giok yang dia dapatkan ternyata palsu!Seluruh hasil kerja kerasnya selama ini, hilang sia-sia!Krak!Akibat dilanda kemarahan yang meledak-ledak, Henry langsung menghancurkan beberapa liontin palsu itu hingga menjadi debu yang terbawa angin.Sedangkan dirinya ...Duar!Dia menampar keras meja di depannya, sehingga meja itu langsung meledak. Seluruh meja berubah menjadi serbuk kecuali beberapa serpihan kayu yang terbang.Keributan sekeras itu segera menarik perhatian Noah.Ketika dia melihat ke dalam, dia segera sadar bahwa Henry sedang marah dan secara
Setelah mendengar kabar ini, mata Henry sedikit terpejam.Aura kuat yang sebelumnya menyelimuti seluruh ruangan, tiba-tiba hilang seperti air pasang surut.Dia menatap Fernanda dan bertanya, "Teguh dan Rina berpisah karena konflik? Seberapa valid kabar ini?"Sejauh yang diketahui Henry,Rina rela melakukan segala hal bahkan sampai membunuh, demi Teguh.Kecil kemungkinan situasi seperti ini akan terjadi di antara keduanya."Sangat terpercaya!"Fernanda berkata, "Awalnya, pemimpin Sekte Kegelapan dan Raja Sihir Racun baru saling bertarung di dalam tenda. Kemudian Raja Serigala ikut bergabung.""Raja Serigala menampar pemimpin Sekte Kegelapan, lalu Pemimpin Sekte Kegelapan pergi dengan marah."Mendengar kabar ini, gerigi-gerigi dalam otak Henry mulai berputar cepat."Tuan!"Fernanda menyarankan, "Kita bisa memanfaatkan kesempatan ini. Tangkap pemimpin Sekte Kegelapan dan mengirim pesan kepada Raja Serigala untuk memancingnya pergi ke wilayah Negara Yuarni.""Setelah itu ...""Raja Serigal
"Aku nggak mau makan!""Bawa pergi!"Rina mendengus dan memalingkan wajahnya. Dia tampak masih sangat marah.Manggala agak terpaku kaget.Kata orang, wanita yang sedang marah dengan pasangannya lebih sulit ditenangkan dibandingkan babi mengamuk. Ternyata memang benar.Entah itu wanita paling ramah dan lemah lembut atau pemimpin Sekter Kegelapan yang hebat, tetap sama saja.Manggala tidak benar-benar membawa makanannya pergi. Dia hanya menunggu di samping diam-diam.Rina terdiam sejenak, lalu kembali sadar.Dia menoleh ke belakang. Tidak ada suara di belakangnya, Teguh tidak mengejarnya.Perasaan Rina menjadi semakin kelam.Dia sudah lari, kenapa tidak dikejar?"Hmph!"Rina menggeram, menendang kuat-kuat batu di tanah."Ketua Sekte ..."Manggala mendesah, lalu bertanya, "Apa yang harus kita lakukan selanjutnya, kembali ke Kota Senggigi atau bagaimana?""Tunggu sebentar lagi!"Rina melihat ke kejauhan.Dia sedang menunggu Teguh datang mengejarnya."Baiklah."Manggala mengangguk dan undur
Tidak pernah terpikir di benaknya bahwa Teguh akan menyerangnya.Itu sebabnya,Rina bersikap tanpa kewaspadaan dan kesiagaan.Kenyataannya,jarak antara keduanya bahkan tidak memberi ruang bagi Rina untuk mengelak.Sehingga ketika Teguh tiba-tiba menyerang, Rina belum sempat bereaksi dan terpukul dengan keras tepat di dada.Buk!Bunyi pukulan itu cukup keras dan kekuatannya membuat tubuh Rina terpental."Ugh ..."Darah memancar di udara.Lalu dia jatuh membentur tanah, berguling beberapa kali sebelum akhirnya berhenti.Serangan ini ...Wajah Rina berantakan. Paru-parunya terluka dan tulang-tulangnya patah."Ukh ..."Rina berusaha bangkit, tetapi tersandung dan secara refleks memegang pohon di sebelahnya agar bisa berdiri. Dia berdiri tegak dengan susah payah dan sekali lagi muntah darah.Darah merah mengalir deras dari sudut mulutnya, melintasi dagunya yang putih bersih, jatuh ke dada, dan akhirnya menetes ke tanah. Membentuk genangan dalam waktu singkat.Rina berusaha keras mengangkat
Wuss ...Dalam sekejap, embusan aura yang dingin tiba-tiba turun memenuhi tempat itu.Rina sebagai pusatnya. Dengan kekuatan yang tak terbatas, menyebar ke segala penjuru. Hawanya jahat dan dingin membekukan.Saat ini, yang terjadi adalah Rina dalam keadaan putus asa akhirnya membuka darah keturunan manusia ular dari suku wanita ular untuk pertama kalinya.Pada saat ini, dia ...tidak lagi menyisakan keanggunan dan pesona dalam dirinya. Hanya keangkuhan dan aura jahat yang khas dari wanita manusia ular."Perlawanan terakhir hewan yang terjebak perangkap."Henry menghelas napas dan menyerang lebih dulu.Sedangkan Noah dan Fernanda mengepung Rina dari dua arah yang berbeda, tanpa memberinya kesempatan untuk melarikan diri."Kekacauan neraka!"Rina berteriak keras, menyelimuti semua orang dengan aura jahat yang gelap.Namun …Henry dan yang lainnya tidak takut."Tinju Kematian!""Pukulan Terbang ke Langit!""Serangan Bintang!"Mereka semua mengerahkan teknik terbaik mereka.Jika Rina tida
Bayangan juga segera melihat ke arah Kartu Takdir.Bagus dan tidak pecah!Artinya, Kak Teguh masih hidup dan pasti sudah ke Dunia Dewa.Saat ini, Bayangan merasa lega.Sambil memikirkan tanggung jawabnya untuk melindungi Rina, Bayangan melihat Shinta, Xena, dan yang lainnya dalam kerumunan, lalu pergi diam-diam.Tidak lama kemudian, sekelompok orang langsung pergi ke Istana Iblis Surgawi untuk kultivasi, berjuang untuk segera naik ke Dunia Dewa.Sebuah tempat yang tak tertandingi dalam sejarah.Di sini, ada Aula Utama yang kuno dan sepi, patung binatang buas yang tetap terlihat jelas meski sudah lama, tiang yang menjulang tinggi, dan lautan awan yang putih bersih ...Semua terlihat megah dan mengagumkan, sangat mengundang kerinduan.Hanya saja ...Di sini terasa sunyi senyap, layaknya kematian tanpa kehidupan.Sampai!Ngung!Tiba-tiba, sinar meluncur dari jauh dengan sangat cepat menuju batu pusat pengendali di tengah Aula Utama.Kemudian, bayangan jiwa mulai terbentuk.Itu adalah Tegu
Saat ini Teguh dalam kondisi yang buruk.Teguh berpikir, dengan tingkat dan kekuatannya saat ini, dia mampu menghadapi Bencana Guntur dan berhasil naik ke Dunia Dewa.Tidak pernah terpikir bahwa kekuatan Cobaan Ilahi jauh melebihi imajinasinya.Serupa saat kali pertama petir datang, dia mudah menangkapnya.Kenyataannya, Petir Dewa menusuk telapak tangannya dalam sekejap dan mengandung kekuatan kehancuran yang mengalir melalui meridian tangan, menuju pikiran Teguh, kemudian menyerang jiwanya.Benar-benar Cobaan Ilahi.Teguh tidak berani lengah lagi, sehingga dia segera mengumpulkan kekuatan abadi dan melawan.Namun, ini baru saja dimulai.Selanjutnya, Petir Dewa menyambar satu demi satu, makin kuat dengan suara yang mengguncangkan telinga. Kekuatan yang menghancurkan segalanya membuat Teguh merintih nyeri.Selain itu ...Awan bencana tidak menunjukkan tanda-tanda menghilang setelah Petir Dewa turun, malah menebal dan makin gelap, membuat orang-orang di bawahnya kesulitan bernapas.Bruak
Ketika entitas ini binasa, jiwa dan tubuh akan hancur, dan Kartu Takdir akan rusak.Dengan begitu, Bayangan dan yang lainnya dapat mengetahui situasinya kapan saja.Selanjutnya, Teguh bisa bermeditasi dengan tenang setiap hari, bukan untuk kultivasi. Pada tahap ini, sulit untuk meningkatkan kekuatan dalam waktu singkat, tetapi ditujukan untuk fokus dan mengosongkan pikiran.Tidak lama kemudian, tiga bulan telah berlalu.Merasakan energinya makin kuat, Teguh tak lagi menyembunyikan diri dan melepaskan penyamaran energinya dari Manik Anarki Kuno.Sring ...Energi yang kuat menyerang, segera membentuk awan bencana di langit.Saat ini, Teguh duduk tenang di sebuah gunung yang terpencil.Di kejauhan, dipenuhi kerumunan.Dunia Para Dewa, Siluman, dan Iblis telah lama tidak ada yang mencoba soal Cobaan Ilahi. Belum lagi, Teguh mengundang banyak orang dengan sengaja untuk datang dan menyaksikan upacara tersebut guna memperluas pengaruh Aliansi Rinega."Huh ...""Ini sungguh Cobaan Ilahi, sanga
Teguh hanya tertawa terbahak-bahak. "Nggak seserius itu, kok. Aku sudah punya ide.""Kak Teguh, katakanlah.""Aku pernah mendapat sebuah harta karun yang nggak ternilai.""Harta karun memiliki ruang tersendiri. Di dalamnya, terdapat banyak harta karun, banyak makhluk hidup, dan energi roh yang sangat melimpah, bahkan sepuluh kali atau seratus kali lebih kuat daripada di luar.""Aku berencana untuk memberikan harta karun kepadamu, lalu membuka ruang di dalamnya untuk pemulihan Rina."Teguh berkata perlahan.Harta karun yang luar biasa di mulutnya adalah Prajurit Surgawi.Dengan kekuatannya saat ini, dia bisa melewati Bencana Guntur sendirian.Sementara itu, Istana Iblis Surgawi sebagai ruang beracun yang dibangun oleh para Dewa, bahkan Yaman Xandros, Kaisar Yessa, dan yang lainnya, semua harus mengikuti aturannya sebelum ini.Rina bersembunyi di dalamnya, sehingga pasti akan mudah.Tentu saja, masih ada masalah kecil lainnya. Jika Teguh sendiri jatuh di Alam Dewa, sebagai penguasa Istan
Seolah-olah, jiwa naga adalah bagian dari tubuhnya."Benar-benar aneh ..."Teguh diam-diam menggerutu dan terus mengamati.Tidak ada yang terjadi.Roh naga lekas menyatu dengan jiwanya, tetapi tidak ada hal lain yang terjadi.Hanya membuat Teguh samar-samar merasa dirinya tidak terlihat, seolah-olah dia telah menjadi sempurna dan tidak ada yang hilang.Ini adalah perasaan yang sangat aneh sekaligus sangat jahat."Hah ..."Dengan kepergian roh naga, Duri Naga Besar itu runtuh dengan sempurna, jatuh ke tanah, dan segera menjadi tumpukan debu putih yang berserakan.Sudah jelas, Duri Naga ini dapat bertahan sampai sekarang karena keberadaan roh naga."Baiklah."Teguh melihat situasi sudah seperti ini, dia tidak banyak bicara.Setelah melihat sekeliling dan menemukan tidak ada yang terjadi, dia menenangkan diri dan berjalan keluar sambil memikirkan apa yang harus dilakukan selanjutnya."Kak Teguh.""Raja Serigala!""Teguh!"Setelah itu.Melihat Teguh keluar, Elang Hitam, Shinta, Xena, dan y
Sring ...Tepat ketika Teguh memancarkan pikiran ilahi untuk menyelidiki, tiba-tiba ada bayangan yang datang dari Duri Naga.Hampa, samar, tetapi memberikan perasaan sangat kuat kepada orang yang ada di sekitarnya.Lalu, perlahan berubah menjadi bentuk naga.Teguh mengangkat alisnya. Tidak terlalu terkejut maupun takut.Kemudian, Teguh mengangkat kepalanya dan melihat bayangan naga, sementara sang bayangan naga juga melihatnya.Segera, bayangan naga itu berkata dengan ragu, "Anak muda, sepertinya aku mencium aroma yang nggak biasa darimu."Rasanya ...Langsung terlintas banyak pikiran di kepala Teguh.Mampu membuat naga merasakan aroma yang luar biasa, ada kemungkinan itu aroma dari Dunia Dewa, mungkin itu aroma dari Klan Naga Petir Kosmik, bahkan mungkin juga aroma dari burung phoenix di Dunia Dewa.Detik berikutnya, sang naga berkata, "Apa kamu keturunan burung phoenix?"Teguh mengangkat tangannya dengan santai. Di ujung jarinya, hadir Api Phoenix Ilahi."Sesuai dugaan!"Bayangan nag
Sisa pukulan Teguh menghantam kepalanya dengan keras seperti palu godam yang menghancurkan semuanya menjadi beberapa bagian."Ssshh ..."Para biksu yang ditangkap pun tersentak.Berengsek.'Siapa anak ini, sih? Bisa-bisanya sehebat ini. Dengan satu pukulan saja, dia bisa membunuh Dewa Emas Tahap Menengah, seorang Master tingkat tinggi pula. Apa dia masih manusia?'Bahkan, Shinta, Xena, dan orang-orang lainnya pun terkejut.Baru sebentar saja tak bertemu, Teguh ternyata sudah sekuat ini. Sungguh luar biasa.Banyak orang dari Sekte Dewa Pencari Naga terkejut dan agak ketakutan.Hebat sekali!Bahkan, pemimpin sekte pun dipukuli sampai mati dengan satu pukulan. Jadi, bukankah mereka harus menyerahkan nyawa?Pada saat ini, semua orang berlutut."Mohon ampuni kami, Batara!""Batara, tolong lepaskan kami.""Senior di atas, adalah perintah dari Tuan kami ..."Setelah itu.Mereka terus bertahan dalam posisi bersujud. Tak lama kemudian, kepala mereka berdarah, tetapi mereka sama sekali tidak ber
"Kak Teguh!""Yang Mulia Raja Serigala!"Setelah itu.Saat mendapati kehadiran Teguh, semua orang langsung senang.Namun, tak lama kemudian, mereka tersadar. Ini adalah wilayah inti Sekte Dewa Pencari Naga dan upacara persembahan sedang berlangsung."Cepat lari!""Kak Teguh, cepat pergi dan jangan pedulikan kami!""Ya, tolong balas dendam untuk kami!"Pada dasarnya.Mereka tahu Teguh sangat kuat, tetapi tak tahu seberapa kuatnya dia.Bagaimanapun juga, Sekte Dewa Pencari Naga benar-benar hebat, bahkan para ahli sekte, Tetua Ortodoks, Master, dan banyak sosok lainnya berkumpul di satu tempat.Sehebat apa pun Teguh, mustahil dia melawan banyak orang.Teguh tidak dapat menahan tawa.Akan tetapi, sebelum dia menjelaskan, Bayangan serius saat berkata, "Kalian semua tenang saja. Dengan kekuatan Kak Teguh sekarang, menghabisi mereka sama mudahnya seperti membantai ayam atau sapi."Shinta, Xena, dan yang lain seketika terkejut.Bayangan begitu percaya diri, mungkinkah Teguh memang seorang ahli
"Apa yang disayangkan? Asalkan kita berhasil membangunkan jiwa Naga Sejati, bukankah kita bisa mendapatkan wanita seperti apa pun di masa depan?""Tapi, yang cantik dan berkarisma seperti ini sulit ditemukan."Suasana langsung lebih hening dari sebelumnya.Para murid meneteskan air liur sambil bicara cabul, kemudian mereka segera menyeret Shinta dan yang lainnya ke atas.Tentu saja, korban persembahan jauh lebih banyak daripada itu.Masih ada banyak biksu lainnya, bahkan ada beberapa siluman yang kuat dan Raja Setan Darah."Kita mulai sekarang."Di tengah altar, tidak perlu menunggu semua orang hadir seraya memberikan perintah."Siap."Semua orang bergerak.Murid-murid menahan Shinta dan yang lainnya dengan kuat.Kemudian, sejumlah 108 murid inti dan elite mulai mengaktifkan kekuatan abadi, mengalirkannya ke tubuh Banu satu per satu.Dalam sekejap, Banu menjadi tinggi besar bagaikan raksasa.Ini adalah sebuah Teknis Magis, Teknik Meniru Langit dan Bumi.Seiring gumamannya, duri naga ya