"Kalian ..."Noah menundukkan wajahnya, tetapi tidak ada rasa takut yang terlihat, dan dengan nada dingin dia berkata, "Apa kamu yakin mau berperang dengan Pasukan Malaikatku?""Berperang atau pergi dari sini!""Berperang atau pergi dari sini!"Teguh menatap Noah dengan tegas dan tanpa ragu sedikit pun.Tejasvi sudah bersiap.Dia memimpin para Master dan melangkah maju.Pasukannnya terlihat begitu banyak, tak terhitung jumlahnya.Wajah Noah berubah dingin."Pasukan Malaikat!""Cepat, dengarkan perintahku!"Dia segera memberikan perintah."Duar!"Pada saat yang sama, serangan mereka langsung meluluh lantakan semuanya.Menghancurkan segala benda yang ada di sana, tanpa tersisa.Tidak ada yang bisa menghentikan serangan mereka.Mereka membuat pohon tumbang dan bumi bergetar.Para Master dari tiga kelompok ini tidak lagi memedulikan satu sama lain. Mereka hanya bisa menggunakan kekuatan mereka sendiri untuk saling menyerang.Seolah-olah,kiamat akan segera terjadi.Hanya Teguh yang bisa me
"Teguh Laksmana …""Walaupun dia sudah mencapai beberapa tahap kultivasi, dia masih nggak sebanding denganku.""Aku cuma bermaksud untuk membuatnya sadar diri. Kalau di atas langit masih ada langit.""Aku ...""Jelas lebih hebat dibanding pengecut sepertinya.""Kalau dia benar-benar orang penting, dia harusnya punya kesadaran diri, dan segera tunduk padaku.""Kalau nggak ...""Aku nggak peduli kalau dia adalah Raja Serigala Serenara sekalipun, dia harus tetap binasa!"Setelah mengatakan itu,Henry menunjukkan sifat arogan dan sombong.Wajah Noah langsung berubah.Apakah Kaisar Agung masih ingin bekerja sama dengan Teguh?"Tuanku ..."Noah segera berkata, "Teguh Laksmana sudah membantai banyak orang. Apa kamu akan membiarkannya?""Apa kamu sedang mengajariku?"Henry tiba-tiba tersinggung dengan ucapan Noah.Noah merasa sudah salah bicara.Hingga akhirnya,Henry langsung memegang leher Noah dengan satu tangan."Dengarkan baik-baik!"Henry dengan nada dingin berkata, "Orang-orang dari kel
Tedja melihatnya sebentar lalu, segera memberikannya kepada Teguh.Teguh pun melihatnya sejenak dan hanya bisa mendengus dingin.Isinya adalah nama-nama Keluarga Bela Diri ini menghadapi Master misterius yang tak terkalahkan, sehingga mereka kalah dan dibantai.Kemudian, ada beberapa janji manis. Sepertinya mereka tidak akan membiarkan masalah ini berlalu begitu saja. Mereka pasti akan menangkap pelakunya tetapi, ucapan mereka tak ada yang bisa dipercaya sama sekali."Kaisar Kudus dengan sukarela mengambil alih masalah ini tapi, sekarang mereka menganggap masalah ini sepele."Tedja menghela napas, "Teguh, sepertinya mereka sedang mempermainkan kita."Teguh juga tahu tentang itu.Henry jelas sedang menyembunyikan sesuatu.Namun, dia tidak memiliki bukti. Jadi, dia hanya bisa menyerah."Dik ...""Setelah ini, apa rencanamu selanjutnya?"Tedja akhirnya bertanya apa rencana Teguh.Teguh melihat ke arah tertentu dan berkata perlahan, "Tunggu!""Tunggu sampai Kaisar Kudus bergerak duluan."K
Orang itu adalah Pak Yudha."Guru Yudha!"Teguh berteriak kaget dan senang.Sejak pertempuran di tempat harta karun, dia terus mencari keberadaan Pak Yudha.Sekarang, akhirnya dia bertemu dengan Pak Yudha di sini.Namun detik berikutnya."Teguh Laksmana."Pak Yudha melihatnya dengan tajam. Lalu, tiba-tiba berbalik dan berlari ke arah pedalaman."Guru!"Teguh memanggil Pak Yudha dan segera mengejarnya.Namun.Tidak peduli seberapa cepat dia berlari, dia tidak bisa mengejar bayangan di depannya ini.Bayangan Yudha makin jauh dan makin kabur."Pak Guru!"Teguh panik dan bersiap untuk menggunakan tenaga dalamnya. Dia harus mengejar Pak Yudha dan mencari tahu keadaannya.Pada saat yang sama, sebuah tangan besar menekan bahunya.Teguh terbangun dari mimpinya dan mulai mengamati sekitarnya.Di bawah kakinya.Terlihat sebuah tebing.Lalu, dia terbangun. Orang yang membangunkannya dari alam mimpi adalah Kaisar Tedja.Teguh mengernyitkan keningnya dan bertanya, "Kak, apa yang terjadi barusan?"T
Dia datang.Teguh akhirnya mengerti,dengan kemajuan kekuatannya, dia telah mencapai puncak Tangga Surga pertama dan akan segera masuk ke Tangga Surga kedua.Syaratnya adalah.berhasil melewati petir di atas sembilan langit.Kali ini, Teguh tidak dibantu oleh Sekte Obat-obatan dan hanya mengandalkan kekuatannya sendiri untuk melewati petir Tangga Surga kedua."Kemari!"Teguh berteriak keras, segera menengadah ke langit, dengan pandangan yang penuh semangat.Hanya sedikit melawan takdir langit, tidak ada yang perlu dia takuti.Setelah mengatakan itu,"Sssh!"Bencana Guntur pertama yang telah lama dipersiapkan melesat ke arahnya.Langit yang gelap dan sunyi selama ini, terlihat memiliki celah yang mengerikan. Tak lama setelah itu, petir ungu menyambar tubuh Teguh.Kilat itu menyambar kepala Teguh."Kemarilah!""Teknik Gajah Naga!"Saat Bencana Surgawi turun, Teguh berteriak dengan keras.Di tubuhnya, tiba-tiba muncul banyak tanda. Tanda itu adalah efek energi Tangga Surga yang masuk ke d
"Senior, aku ingin tahu bagaimana keadaannya sekarang."Teguh langsung menelepon Shinta.Hanya saja,Setelah menelepon tiga atau empat kali, tetap tidak diangkat.Teguh merasa sangat cemas.Shinta,Tidak mungkin dia tidak menjawab teleponnya dalam situasi normal seperti ini.Kemungkinan besar, ada sesuatu yang terjadi padanya."Senior ...""Aku akan pergi sendiri karena ini adalah masalah yang sangat penting."Teguh tidak memiliki pilihan lain."Oke!"Tedja dengan sungguh-sungguh berjanji, "Senior, kamu jangan khawatir dan lakukan saja tugasmu. Aku akan mengawasi situasi di ibu kota dan pasukan malaikat."Teguh mengangguk dan dengan cepat keluar dari istana.Dia kemudian menelepon Rina dan Xena untuk mengajak mereka pergi ke Malajang....Sementara itu, di tempat lain, yaitu di sebuah gua misterius di utara ibu kota,Teguh duduk bersila di tanah dengan lima liontin giok di depannya.Tiga liontin giok itu berasal dari tiga keluarga besar dan dua lainnya berasal dari Noah."Bushhh ..."T
Perbatasan Malajang Barat Daya.Orang pasti akan terpesona dengan gunung hijau dan langit biru yang indah seperti lukisan ini.Namun, Teguh tidak memiliki niat sedikit pun untuk berhenti dan menikmati pemandangan.Hanya karena,Raja Sihir Racun baru telah muncul.Terlepas dari siapa pun yang menjadi Raja Sihir Racun baru, bagaimana sikapnya terhadap kotiong Serenara, apakah akan memengaruhi situasi saat ini?Semuanya hanya tinggal menunggu waktu.Teguh benar-benar tidak berniat datang untuk melihat pemandangan di sana.Mereka bertiga melakukan perjalanan ribuan kilometer, melewati Pegunungan Seribu.Lagi pulauntuk pertama kalinya, mereka tiba di kuil dewa."Sangat tenang ...""Tapi, ada yang nggak beres dengan kemunculan Raja Sihir Racun baru ini. Seharusnya, tempat ini ramai dan sibuk."Rina dan Xena menyadari memang ada sesuatu yang janggal.Kemudian,ketiganya dibuat tercengang dan tidak percaya.Bangunan kuil Malajang yang berdiri megah selama bertahun-tahun, tiba-tiba tampak koso
"Plakkk!""..."Pada saat itu, terdengar suara langkah kaki yang berderap datang dari luar.Disusul dengan suara yang gagah dan jelas."Kabarnya, Malajang telah melahirkan Raja Sihir Racun yang baru, dan kursi ini secara khusus telah menyediakan beberapa hadiah untuk mengucapkan selamat padamu. Tolong katakan pada Raja Sihir Racun untuk jangan menolaknya.""Selamat ya, selamat!"Suara ini.Teguh tertegun dan terkejut.Ini adalah suara pasukan malaikat Henry, tidak mungkin salah.Sungguh mengejutkan.Dia baru saja memasuki perbatasan Malajang dan diikuti dengan pasukan malaikat.Teguh memahami maksudnya setelah berpikir.Menakutkan.Selain itu, penguasa yang kuat ini juga datang untuk bertemu dengan Raja Sihir Racun yang baru.Aula utama dari dunia luar.Di tengahnya terdapat singgasana yang berdiri tinggi di atas tanah.Pada saat ini,Ada seseorang duduk di atas singgasana itu dengan topeng yang mengandung unsur-unsur Malajang. Dia adalah Raja Sihir Racun yang baru.Tubuhnya mungil dan