Share

Bab 1519

"Senior, aku ingin tahu bagaimana keadaannya sekarang."

Teguh langsung menelepon Shinta.

Hanya saja,

Setelah menelepon tiga atau empat kali, tetap tidak diangkat.

Teguh merasa sangat cemas.

Shinta,

Tidak mungkin dia tidak menjawab teleponnya dalam situasi normal seperti ini.

Kemungkinan besar, ada sesuatu yang terjadi padanya.

"Senior ..."

"Aku akan pergi sendiri karena ini adalah masalah yang sangat penting."

Teguh tidak memiliki pilihan lain.

"Oke!"

Tedja dengan sungguh-sungguh berjanji, "Senior, kamu jangan khawatir dan lakukan saja tugasmu. Aku akan mengawasi situasi di ibu kota dan pasukan malaikat."

Teguh mengangguk dan dengan cepat keluar dari istana.

Dia kemudian menelepon Rina dan Xena untuk mengajak mereka pergi ke Malajang.

...

Sementara itu, di tempat lain, yaitu di sebuah gua misterius di utara ibu kota,

Teguh duduk bersila di tanah dengan lima liontin giok di depannya.

Tiga liontin giok itu berasal dari tiga keluarga besar dan dua lainnya berasal dari Noah.

"Bushhh ..."

T
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status