"Jangan terburu-buru.""Tunggu sampai aku menerima warisan lengkap, baru kita bisa bertindak," kata Shinta dengan yakin.Teguh sedikit mengernyitkan keningnya seraya berkata, "Pasukan Malaikat itu licik seperti belut. Kalau dia merasa ada yang nggak beres, dia pasti bakal kabur.""Dan kalau dia kembali ke Kotiong, kita harus segera pergi ke markasnya yang ada di ibu kota.""Percayalah, kita pasti akan kesulitan menghadapinya.""Malam yang sangat panjang.""Kita harus mengendalikannya secepat mungkin."Xena dan Rina mengangguk setuju.Mereka semua tahu betapa kuatnya Pasukan Malaikat. Selain kekuatannya, dia juga memiliki pikiran yang tangguh. Dia tidak akan menunjukkan kelemahannya.Selain itu,Pasukan Malaikat adalah yang paling terkenal di Serenara. Jadi, tidak akan mungkin bertindak tanpa alasan yang tepat.Ditambah lagi.Kamar Dagang Matahari menguasai ekonomi Serenara dan mereka dalam sekejap dapat menumbangkan tatanan ekonomi yang telah ada di Serenara selama ratusan tahun. Hal i
"Gampang kok.""Setiap Raja Sihir Racun di Malajang akan mendapatkan benih Raja Ulat dari altar ketika mereka diakui," jelas Kawanda."Raja Ulat akan tumbuh dan menjadi lebih kuat secara bertahap setelah ditanam di dalam tubuhnya.""Raja Ulat juga menghadapi tantangan dalam proses ini.""Kamu hanya perlu menggunakan ilmu rahasia Raja Yama untuk menekan Raja Sihir Racun di dalam tubuhnya saat Raja Ulat menerima warisan.""Sampai ke akhir warisan.""Dia akan dapat mengendalikan Raja Ulat dan memiliki kekuatan tanpa batas dengan kekuatan Raja Sihir Racun."Teguh langsung paham dan cahaya terang pun melintas di kepalanya.Dia pernah melihat ilmu rahasia yang mirip dengan ilmu rahasia Raja Yama dari cincin, saat dia sedang bermeditasi di dalam Istana Terlarang.Ternyata, gunanya untuk itu."Bukan masalah!"Teguh pun setuju."Oke!""Aku akan segera menyiapkan hal-hal yang terkait dengan pewarisan ini, setelah semuanya siap, aku akan datang mencari kalian lagi," kata Kawanda setelah melihat k
"Tuan."Noah melihat daftar yang telah diserahkan Shinta kepada Henry dengan memicingkan mata ketika dia mengeluarkannya.Setiap orang di dalamnya adalah sosok yang luar biasa di Malajang."Apa langkah kita selanjutnya?"Henry berkata dengan sikap acuh tak acuh, "Kamu hanya perlu mengundang mereka semua yang ada di daftar."Mengundang semuanya?Noah terdiam sejenak, dan segera paham maksudnya.Pertama, adakan jamuan Samara. Kemudian, bunuh mereka semua. Pasukan Malaikat pasti sangatlah berani dan kuat."Oke!""Aku akan segera melakukannya!"Noah menjawab lalu, pergi.Saat malam tiba.Noah terus melakukan perjalanan di berbagai wilayah dan desa di Malajang.Malam ini, semua orang yang ada dalam daftar nama menerima undangan dari Pasukan Malaikat Serenara.Pasukan Malaikat.Itu adalah raja pendiri Dinasti Baru Serenara yang sangat terhormat dan bijaksana.Namanya sudah terkenal dan tertanam dalam setiap jiwa, bahkan di daerah perbatasan Malajang.Undangannya.Tidak akan ada yang menolak
Ketika Kaisar Kudus bertindak dengan kekuatannya yang berada di Tangga Surga kelima dan dibantu oleh Noah juga yang lainnya, beberapa orang Malajang ini mungkin akan mati.Saat itu tiba, Malajang pasti akan kacau balau.Bagi Teguh dan Shinta, ini adalah sebuah kesempatan."Seperti itu juga boleh!" ucap Kawanda.Dia tampak percaya diri, "Ayo, kita mulai bersiap-siap.""Ketika Kaisar Kudus bertindak, segera sebarkan informasi ini dan ciptakan perseteruan antara Malajang dan Kaisar Kudus.""Malam ini, tamu yang menghadiri perjamuan adalah petinggi Malajang.""Kekuatan mereka yang terkumpul menjadi satu, bukanlah sesuatu yang bisa diabaikan begitu saja.""Beberapa Master Sihir Racun yang kuat itu, mungkin nggak akan bisa membunuh Kaisar Kudus, tapi cukup untuk membuatnya kerepotan."Tanpa penjelasan apa pun dari Kawanda, Teguh sudah paham akan hal itu.Ketika beberapa Master Sihir Racun ini menyerang Henry, dia akan mengerahkan pasukan untuk menutup seluruh wilayah Malajang.Saat itu terja
Pada siang hari, setelah menyempurnakan rencana menghadapi Kaisar Pertama, dia langsung memerintahkan Organisasi Mata Elang dan regu intelijen Pasukan Serigala untuk bersiap menghadapi pertempuran besar.Bagaimanapun juga.Pertempuran ini tidak boleh gagal.Organisasi mata elang memang bisa diandalkan, tanpa waktu lama mereka bisa mendapatkan informasi yang membuat Teguh terkejut.Beberapa jenderal itu hanyalah sebagian kecil saja.Wira sempat merasa ragu ketika mendengarnya.Sebagai pemimpin wilayah, Wira tentu tahu betul tentang urusan militer, tetapi tidak berani bertindak karena adanya Kaisar Kudus."Raja Serigala."Wira bertanya dengan serius, "Kali ini, apa kamu sudah benar-benar yakin?"Teguh mengangguk dan menjawab, "Ya."Meski pelan, tetapi dia terdengar tegas dan meyakinkan."Oke!"Wira segera membulatkan tekad dan memerintahkan, "Cendana Zen, Taira Lee, Xaviero ...""Bunuh mereka!""Setelah melakukan kontak langsung, tembak mati mereka di tempat tanpa basa-basi.""Jangan ber
"Kaisar Kudus!""..."Banyak orang yang mulai bertanya dengan berang.Semua orang pun menjadi waspada."Di daftar nama target pembunuhan ..."Henry berkata dengan tenang sembari tersenyum, "Setelah masuk daftar, takdir kalian sudah ditentukan dan pastinya ajal akan menjemput kalian!""Brak!"Setelah mendengar jawaban dari Kaisar Kudus, semua petinggi tersentak kaget."Wush!"Pada momen ini, semua orang memancarkan aura masing-masing.Satu per satu memancarkan aura yang luar biasa sampai membuat orang lain terintimidasi.Di antara mereka ada banyak Master Alam Kaisar Kultivasi dan Alam Bela Diri Dewa.Aura mereka semua bersatu menjadi sangat luar biasa dan tak terbendung.Tim yang sangat kuat seperti ini.Kekuatan yang bersatu seperti ini.Membuat para petinggi Malajang percaya diri."Kaisar Kudus!""Kami bukanlah mangsa empuk yang bisa kamu bunuh dengan mudah!""Benar!""Kalau kamu mau menghabisi kami, lebih baik pertimbangkan kembali matang-matang.""Kaisar Kudus!""..."Mereka mulai
"Konyol!"Henry mencibir sembari mengungkapkan fakta, "Percuma kalau kalian berada di sini, tapi tetap memikirkan wilayah dan rakyat Malajang.""Sebenarnya ada sesuatu yang nggak kalian ketahui.""Bahwasannya, rakyat dan wilayah Malajang itu sudah membuang kalian.""Daftar nama target pembunuhan ini berasal dari Malajang karena kalian sudah dibuang."Perkataannya menusuk hati seperti jarum."Mustahil!""Itu nggak mungkin!"Seorang petinggi tersentak dan mengelak, "Kami selalu menjadi satu kesatuan dengan Malajang. Kaisar Kudus, jangan harap kamu bisa memecah belah kami dengan cara seperti ini.""Benar!""Caramu itu terlalu konyol!""Kaisar Kudus!""Kamu menganggap kami terlalu naïf."Petinggi Malajang yang berada di sana tak ingin memercayai perkataannya."Kalian yang terlalu naif!"Noah menggelengkan kepala sembari berkata, "Saat baru tiba di Malajang, aku bersama Kaisar Kudus bertemu dengan Raja Sihir Racun yang baru.""Daftar ini ...""Diberikan langsung olehnya.""Tujuannya adalah
Para petinggi Malajang setuju tanpa berani menolak."Bagus."Seringai tersungging di bibir Henry seraya berkata, "Sekarang adalah waktunya untuk membuktikan kesetiaan dan kejujuran kalian."Semua orang kebingungan dan bertanya, "Kaisar Kudus, bagaimana cara kami membuktikannya?"Henry berkata dengan penuh makna, "Aku bisa melindungi nyawa kalian, tapi nggak untuk bawahan kalian yang banyak."Dia ingin memanfaatkan rencana lawannya. Oleh karena itu, dia berniat melakukan pembantaian dengan tujuan untuk menutupi situasi serta menipu Raja Sihir Racun dan Raja Serigala.Dari perkataan itu saja.Para petinggi Malajang yang berada di sana, langsung paham dengan apa yang dimaksud olehnya."Brak!""Bruk!""Wush!""..."Mereka segera menarik pedang masing-masing.Para bawahan itu tak pernah mengira bahwa pada akhirnya merekalah yang akan menjadi tumbal.Mereka yang tak terima, juga mengeluarkan pedang."Ahh!""Oh ...""Eh ..."Pada momen berikutnya, suara pembantaian terdengar.Malam ini.Malaj