"Bocah!"Zeus berjalan ke depan Teguh. Raut wajahnya sangat muram dan matanya sangat dingin. "Kalau hari ini kamu nggak memberi penjelasan padaku ... ""Tiga hari lagi, aku akan membuatmu tidak tenang di pemakamanmu sendiri!"Teguh tidak bisa menahan tawanya."Penjelasan?"Teguh melirik Zeus dari atas ke bawah, lalu menghela napas dengan dingin. "Kamu memang harus memberi penjelasan padaku. Katakanlah, apa yang sebenarnya terjadi dengan peralatan Grup Jagaraga?"Zeus menghela napas dingin. "Kualitas peralatan kalian tidak memenuhi standar, penggunaannya pun berisiko. Peralatan kalian harus dihancurkan."Teguh menyipitkan matanya. Gerakan ini adalah sinyal yang sangat berbahaya."Kamu berkata kalau kualitas produk yang diproduksi oleh pabrik militer tidak memenuhi standar?"Zeus menghela napas dengan tidak sabar, tersenyum tipis, dan berkata, "Aku tidak peduli di mana itu diproduksi. Bagaimana kualitasnya adalah keputusanku!""Kalaua aku bilang itu tidak memenuhi standar, berarti memang
Yang datang adalah kepala departemen pengawasan mutu, Winarto Wesi.Akan tetapi ...Tidak ada rasa takut sedikit pun di wajah Zeus Darto. Dia malah berjalan mendekat dan menyapa dengan ramah, "Abang ipar sudah datang, ayo masuk!"Abang ipar!Kepala Departemen Pengawasan Mutu Kota Senggigi, Winarto Wesi, adalah ipar dari Zeus Darto!Jadi itulah sebabnya dia begitu lancang dan arogan."Anak muda ... "Zeus berjalan pergi sambil terus menatap Teguh dengan ekspresi mengejek. "Sepertinya kamu juga nggak menyangka. Kamu kira kamu sudah mendatangkan seseorang yang bisa menjadi pendukungmu, padahal sebenarnya kamu malah membantuku memanggil orangku sendiri!""Aku nggak akan segan-segan untuk bilang ... ""Di bidang pengawasan mutu di Kota Senggigi ... ""Kami adalah petinggi Kota Senggigi, segala keputusan ada di tangan kami."Gayanya yang seperti itu ...Sungguh arogan.Di titik buta penglihatannya.Winarto Wesi sudah terlihat sangat tidak nyaman dari tadi.Teguh mendengus dingin, langsung me
Zeus menangis meraung-raung minta ampun."Abang ipar, aku adalah adik laki-laki kesayangan kakakku. Kenapa abang ipar nggak membantuku ... ""Plak!"Winarto tidak segan-segan menampar lagi. "Membantu apanya, salah siapa kalau kamu sendiri yang cari mati?""Abang ... ipar, kenapa menamparku lagi!"Winarto menamparnya sekali lagi. "Sudah cukup baik aku hanya menamparmu. Aku sudah cukup berbelas kasihan dengan nggak memukulmu sampai mati."Dengan kata-kata yang diucapkan oleh Zeus.Kalau orang yang di depannya ini benar-benar menyelidiki lebih jauh, bahkan jabatannya sendiri pun mungkin tidak akan bisa diselamatkan.Mana mungkin dia nekat membantu Zeus.Zeus benar-benar ketakutan, dia tidak berani mengatakan apa pun dan hanya terus merintih."Kalau masih ribut lagi, aku cabut gigimu!"Winarto mendengus dingin. Zeus terdiam seketika dan hanya bisa berusaha menahan rasa sakit.Kemudian,Winarto secara pribadi menelepon Biro Penegak Hukum. "Kepala Inspeksi Pengawasan Mutu melakukan penyalahg
"Lagi?"Malik Casugraha segera berdiri, ekspresinya tak menentu.Pada saat ini, dia teringat banyak hal.Pak Qubil, Pak Leo, Gundala ...Dan kali ini Zeus juga ... kelihatannya semuanya ada kaitannya dengan Teguh Laksmana.Jangan-jangan ...Sebuah pikiran muncul di benak Malik.Teguh Laksmana ini mungkin tidak sesederhana yang terlihat di luarnya!"Hal ini memang benar adanya!"Sekretarisnya mengumpat, lalu dengan misterius berkata, "Dan, Bos, saya juga mendapatkan informasi tentang satu hal.""Tentang apa?" tanya Malik segera.Sekretarisnya menjawab, "Pernikahan Teguh Laksmana dan Rina Yulianto, atau lebih tepatnya, pernikahan palsu mereka sama sekali tidak terdaftar di kantor catatan sipil."Dong, dong, dong!Malik menyipitkan matanya, jari telunjuknya mengetuk meja dengan ritme teratur. Ini adalah kebiasaan bawah sadarnya ketika dia sedang berpikir.Teguh Laksmana ini seharusnya memiliki kemampuan yang lumayan.Tapi, kenapa juga harus berpura-pura menikah dengan Rina Yulianto?Pasti
"Aku bisa memberimu apa pun yang kamu inginkan.""Uang, mobil mewah, rumah mewah … ""Bahkan, jika Pak Teguh tertarik dengan wanita cantik, aku juga bisa mencarikan wanita yang masih perawan dan tidak kalah cantik dengan Rina."Setelah selesai berbicara, dia menatap Teguh dengan penuh harap sambil berkata, "Pak Teguh, bagaimana pendapatmu?"Tak disangka, Teguh mendengus dan berkata, "Tidak terlalu menarik."…"Astaga!" Malik pun menepuk mulutnya dan tidak berkata-kata lagi....Malik mengira dirinya tidak akan salah menilai Teguh, tetapi ternyata Teguh menolak.Hal itu hanya bisa menunjukkan bahwa yang dia tawarkan masih belum cukup.Harus menambah uang lagi!Oleh karena itu, Malik kembali berkata dengan penuh rayuan, "Pak Teguh, aku tahu Anda adalah orang yang memiliki kemampuan, Anda bukanlah orang yang terlihat begitu sederhana dari luar.""Namun, Anda tinggal sendiri di Kota Senggigi tanpa mengenal siapa-siapa, tidak punya modal, dan tidak punya koneksi. Meskipun ingin berkembang,
"Bekerja sama?"Teguh tersenyum.Baru saja Malik ingin bertanya, tetapi dia melihat bahwa Teguh sudah menghilang!"Argh, argh, argh!"Pada saat dia masih tidak tahu apa yang terjadi, tiba-tiba terdengar teriakan yang membuat bulu kuduk berdiri dari kejauhan. Terdengar sangat menyedihkan.Malik memalingkan kepalanya.Sosok Teguh masih tidak terlihat. Dia hanya melihat salah seorang pembunuh, yaitu Si Penembak Jitu, kedua tangannya terpelintir seperti kue colok, lalu terjatuh ke tanah.Senapan jarak jauh berpresisi tinggi juga terbongkar menjadi sekumpulan komponen."Argh, argh, argh!""Ehhhh … ""Bhuahhh!"" ... "Terdengar jeritan kesakitan secara beruntun.Dalam waktu kurang dari setengah menit, lima pembunuh elite semuanya telah tergeletak di atas tanah.Yang menggunakan pistol, pistolnya dibongkar.Yang menggunakan pisau, tangannya terluka oleh pisau.Yang menggunakan tinju, langsung terpental karena satu tinjuan dari Teguh.Tidak ada satu pun orang yang merupakan tandingan Teguh.S
Wajah Malik sangat membengkak. Mulut dan hidungnya mengeluarkan darah, pakaiannya juga tampak berantakan."Hahaha … "Rina yang tidak bisa menahan diri pun langsung tertawa terbahak-bahak. Dia mengejek Malik, "Pak Malik, kamu kenapa? Kamu menabrak tiang listrik? Kenapa jadi begitu menyedihkan?"Malik sudah menahan amarahnya sejak tadi.Bahkan, dia memiliki pikiran untuk langsung menabrak Rina sampai mati.Akan tetapi, Teguh masih ada di belakang.…Dia ingin membunuh Rina, tetapi tidak ingin mati bersamanya. Dia pun langsung berkata dengan marah, "Wanita sialan, kamu jangan sombong!""Aku akan membunuhmu suatu hari nanti, juga Teguh si bajingan itu!"Kemudian, dia menginjak pedal gas lagi dan dengan cepat meninggalkan tempat yang membawa mimpi buruk ini....Rina juga tidak menyimpannya di dalam hati.Malik sudah bukan sekali dua kali berhadapan dengannya, melainkan sudah sering.Kemudian, dia masuk ke dalam garasi. Langkah kakinya yang bersepatu hak tinggi itu menginjak jalan beton hi
Sore harinya, di kantor Tim Kelima, Teguh sedang bersantai. Dia bersiap-siap untuk mencari koran atau apa pun untuk dibaca, tetapi dia malah menerima telepon dari Pak Husada......."Teguh … "Dari ponsel, terdengar suara Pak Husada yang bertanya, "Apa kamu punya waktu sekarang? Aku ingin meminta bantuanmu."Teguh segera menjawab, "Pak Husada, saat ini aku tidak terlalu sibuk. Apa yang bisa kubantu?""Begini ... "Pak Husada berkata, "Aku ingin meracik obat khusus untuk para prajurit yang pensiun itu agar mereka dapat terhindar dari siksaan rasa sakit.""Namun, aku tidak tahu banyak tentang resep obat. Aku mungkin tidak dapat merawat beberapa prajurit. Bisakah kamu menuliskan beberapa resep untukku?""Nantinya, resep obat kita akan digabungkan.""Dengan begitu, mereka akan bisa merasal lebih tenang."Ekspresi Teguh terlihat serius.Para prajurit yang sudah pensiun itu telah mengorbankan darah, keringat, dan air mata demi negara dan rakyat. Mereka bahkan sampai cacat, menderita sakit,
Bayangan juga segera melihat ke arah Kartu Takdir.Bagus dan tidak pecah!Artinya, Kak Teguh masih hidup dan pasti sudah ke Dunia Dewa.Saat ini, Bayangan merasa lega.Sambil memikirkan tanggung jawabnya untuk melindungi Rina, Bayangan melihat Shinta, Xena, dan yang lainnya dalam kerumunan, lalu pergi diam-diam.Tidak lama kemudian, sekelompok orang langsung pergi ke Istana Iblis Surgawi untuk kultivasi, berjuang untuk segera naik ke Dunia Dewa.Sebuah tempat yang tak tertandingi dalam sejarah.Di sini, ada Aula Utama yang kuno dan sepi, patung binatang buas yang tetap terlihat jelas meski sudah lama, tiang yang menjulang tinggi, dan lautan awan yang putih bersih ...Semua terlihat megah dan mengagumkan, sangat mengundang kerinduan.Hanya saja ...Di sini terasa sunyi senyap, layaknya kematian tanpa kehidupan.Sampai!Ngung!Tiba-tiba, sinar meluncur dari jauh dengan sangat cepat menuju batu pusat pengendali di tengah Aula Utama.Kemudian, bayangan jiwa mulai terbentuk.Itu adalah Tegu
Saat ini Teguh dalam kondisi yang buruk.Teguh berpikir, dengan tingkat dan kekuatannya saat ini, dia mampu menghadapi Bencana Guntur dan berhasil naik ke Dunia Dewa.Tidak pernah terpikir bahwa kekuatan Cobaan Ilahi jauh melebihi imajinasinya.Serupa saat kali pertama petir datang, dia mudah menangkapnya.Kenyataannya, Petir Dewa menusuk telapak tangannya dalam sekejap dan mengandung kekuatan kehancuran yang mengalir melalui meridian tangan, menuju pikiran Teguh, kemudian menyerang jiwanya.Benar-benar Cobaan Ilahi.Teguh tidak berani lengah lagi, sehingga dia segera mengumpulkan kekuatan abadi dan melawan.Namun, ini baru saja dimulai.Selanjutnya, Petir Dewa menyambar satu demi satu, makin kuat dengan suara yang mengguncangkan telinga. Kekuatan yang menghancurkan segalanya membuat Teguh merintih nyeri.Selain itu ...Awan bencana tidak menunjukkan tanda-tanda menghilang setelah Petir Dewa turun, malah menebal dan makin gelap, membuat orang-orang di bawahnya kesulitan bernapas.Bruak
Ketika entitas ini binasa, jiwa dan tubuh akan hancur, dan Kartu Takdir akan rusak.Dengan begitu, Bayangan dan yang lainnya dapat mengetahui situasinya kapan saja.Selanjutnya, Teguh bisa bermeditasi dengan tenang setiap hari, bukan untuk kultivasi. Pada tahap ini, sulit untuk meningkatkan kekuatan dalam waktu singkat, tetapi ditujukan untuk fokus dan mengosongkan pikiran.Tidak lama kemudian, tiga bulan telah berlalu.Merasakan energinya makin kuat, Teguh tak lagi menyembunyikan diri dan melepaskan penyamaran energinya dari Manik Anarki Kuno.Sring ...Energi yang kuat menyerang, segera membentuk awan bencana di langit.Saat ini, Teguh duduk tenang di sebuah gunung yang terpencil.Di kejauhan, dipenuhi kerumunan.Dunia Para Dewa, Siluman, dan Iblis telah lama tidak ada yang mencoba soal Cobaan Ilahi. Belum lagi, Teguh mengundang banyak orang dengan sengaja untuk datang dan menyaksikan upacara tersebut guna memperluas pengaruh Aliansi Rinega."Huh ...""Ini sungguh Cobaan Ilahi, sanga
Teguh hanya tertawa terbahak-bahak. "Nggak seserius itu, kok. Aku sudah punya ide.""Kak Teguh, katakanlah.""Aku pernah mendapat sebuah harta karun yang nggak ternilai.""Harta karun memiliki ruang tersendiri. Di dalamnya, terdapat banyak harta karun, banyak makhluk hidup, dan energi roh yang sangat melimpah, bahkan sepuluh kali atau seratus kali lebih kuat daripada di luar.""Aku berencana untuk memberikan harta karun kepadamu, lalu membuka ruang di dalamnya untuk pemulihan Rina."Teguh berkata perlahan.Harta karun yang luar biasa di mulutnya adalah Prajurit Surgawi.Dengan kekuatannya saat ini, dia bisa melewati Bencana Guntur sendirian.Sementara itu, Istana Iblis Surgawi sebagai ruang beracun yang dibangun oleh para Dewa, bahkan Yaman Xandros, Kaisar Yessa, dan yang lainnya, semua harus mengikuti aturannya sebelum ini.Rina bersembunyi di dalamnya, sehingga pasti akan mudah.Tentu saja, masih ada masalah kecil lainnya. Jika Teguh sendiri jatuh di Alam Dewa, sebagai penguasa Istan
Seolah-olah, jiwa naga adalah bagian dari tubuhnya."Benar-benar aneh ..."Teguh diam-diam menggerutu dan terus mengamati.Tidak ada yang terjadi.Roh naga lekas menyatu dengan jiwanya, tetapi tidak ada hal lain yang terjadi.Hanya membuat Teguh samar-samar merasa dirinya tidak terlihat, seolah-olah dia telah menjadi sempurna dan tidak ada yang hilang.Ini adalah perasaan yang sangat aneh sekaligus sangat jahat."Hah ..."Dengan kepergian roh naga, Duri Naga Besar itu runtuh dengan sempurna, jatuh ke tanah, dan segera menjadi tumpukan debu putih yang berserakan.Sudah jelas, Duri Naga ini dapat bertahan sampai sekarang karena keberadaan roh naga."Baiklah."Teguh melihat situasi sudah seperti ini, dia tidak banyak bicara.Setelah melihat sekeliling dan menemukan tidak ada yang terjadi, dia menenangkan diri dan berjalan keluar sambil memikirkan apa yang harus dilakukan selanjutnya."Kak Teguh.""Raja Serigala!""Teguh!"Setelah itu.Melihat Teguh keluar, Elang Hitam, Shinta, Xena, dan y
Sring ...Tepat ketika Teguh memancarkan pikiran ilahi untuk menyelidiki, tiba-tiba ada bayangan yang datang dari Duri Naga.Hampa, samar, tetapi memberikan perasaan sangat kuat kepada orang yang ada di sekitarnya.Lalu, perlahan berubah menjadi bentuk naga.Teguh mengangkat alisnya. Tidak terlalu terkejut maupun takut.Kemudian, Teguh mengangkat kepalanya dan melihat bayangan naga, sementara sang bayangan naga juga melihatnya.Segera, bayangan naga itu berkata dengan ragu, "Anak muda, sepertinya aku mencium aroma yang nggak biasa darimu."Rasanya ...Langsung terlintas banyak pikiran di kepala Teguh.Mampu membuat naga merasakan aroma yang luar biasa, ada kemungkinan itu aroma dari Dunia Dewa, mungkin itu aroma dari Klan Naga Petir Kosmik, bahkan mungkin juga aroma dari burung phoenix di Dunia Dewa.Detik berikutnya, sang naga berkata, "Apa kamu keturunan burung phoenix?"Teguh mengangkat tangannya dengan santai. Di ujung jarinya, hadir Api Phoenix Ilahi."Sesuai dugaan!"Bayangan nag
Sisa pukulan Teguh menghantam kepalanya dengan keras seperti palu godam yang menghancurkan semuanya menjadi beberapa bagian."Ssshh ..."Para biksu yang ditangkap pun tersentak.Berengsek.'Siapa anak ini, sih? Bisa-bisanya sehebat ini. Dengan satu pukulan saja, dia bisa membunuh Dewa Emas Tahap Menengah, seorang Master tingkat tinggi pula. Apa dia masih manusia?'Bahkan, Shinta, Xena, dan orang-orang lainnya pun terkejut.Baru sebentar saja tak bertemu, Teguh ternyata sudah sekuat ini. Sungguh luar biasa.Banyak orang dari Sekte Dewa Pencari Naga terkejut dan agak ketakutan.Hebat sekali!Bahkan, pemimpin sekte pun dipukuli sampai mati dengan satu pukulan. Jadi, bukankah mereka harus menyerahkan nyawa?Pada saat ini, semua orang berlutut."Mohon ampuni kami, Batara!""Batara, tolong lepaskan kami.""Senior di atas, adalah perintah dari Tuan kami ..."Setelah itu.Mereka terus bertahan dalam posisi bersujud. Tak lama kemudian, kepala mereka berdarah, tetapi mereka sama sekali tidak ber
"Kak Teguh!""Yang Mulia Raja Serigala!"Setelah itu.Saat mendapati kehadiran Teguh, semua orang langsung senang.Namun, tak lama kemudian, mereka tersadar. Ini adalah wilayah inti Sekte Dewa Pencari Naga dan upacara persembahan sedang berlangsung."Cepat lari!""Kak Teguh, cepat pergi dan jangan pedulikan kami!""Ya, tolong balas dendam untuk kami!"Pada dasarnya.Mereka tahu Teguh sangat kuat, tetapi tak tahu seberapa kuatnya dia.Bagaimanapun juga, Sekte Dewa Pencari Naga benar-benar hebat, bahkan para ahli sekte, Tetua Ortodoks, Master, dan banyak sosok lainnya berkumpul di satu tempat.Sehebat apa pun Teguh, mustahil dia melawan banyak orang.Teguh tidak dapat menahan tawa.Akan tetapi, sebelum dia menjelaskan, Bayangan serius saat berkata, "Kalian semua tenang saja. Dengan kekuatan Kak Teguh sekarang, menghabisi mereka sama mudahnya seperti membantai ayam atau sapi."Shinta, Xena, dan yang lain seketika terkejut.Bayangan begitu percaya diri, mungkinkah Teguh memang seorang ahli
"Apa yang disayangkan? Asalkan kita berhasil membangunkan jiwa Naga Sejati, bukankah kita bisa mendapatkan wanita seperti apa pun di masa depan?""Tapi, yang cantik dan berkarisma seperti ini sulit ditemukan."Suasana langsung lebih hening dari sebelumnya.Para murid meneteskan air liur sambil bicara cabul, kemudian mereka segera menyeret Shinta dan yang lainnya ke atas.Tentu saja, korban persembahan jauh lebih banyak daripada itu.Masih ada banyak biksu lainnya, bahkan ada beberapa siluman yang kuat dan Raja Setan Darah."Kita mulai sekarang."Di tengah altar, tidak perlu menunggu semua orang hadir seraya memberikan perintah."Siap."Semua orang bergerak.Murid-murid menahan Shinta dan yang lainnya dengan kuat.Kemudian, sejumlah 108 murid inti dan elite mulai mengaktifkan kekuatan abadi, mengalirkannya ke tubuh Banu satu per satu.Dalam sekejap, Banu menjadi tinggi besar bagaikan raksasa.Ini adalah sebuah Teknis Magis, Teknik Meniru Langit dan Bumi.Seiring gumamannya, duri naga ya