"Hahaha ..."Pak Yudha sontak tertawa lebih keras.Dia menggeleng-gelengkan kepala sambil menghela napas. "Rina, kamu beneran cerdas, aku sama sekali nggak bisa sembunyiin pikiranku darimu."Perihal itu.Pak Yudha tiba-tiba berkata dengan serius, "Aku ke sini buat beri tahu agar segera keluarin Cap Klan Naga demi kumpulin para ahli Klan Naga di sekitar Gunung Lembah Hijau."Mengumpulkan Klan Naga?Rina tiba-tiba merasa cemas. "Guru, ada apa?""Serangan dari keluarga Yadira."Pak Yudha memicingkan mata, kilatan terlintas pada matanya.Keluarga Yadira?Wajah Rina langsung menegang. Dia segera mengeluarkan Cap Klan Naga dan menjelaskan masalah ini."Kamu sebaiknya jalan sekarang.""Jangan pergi terlalu lama biar nggak dicurigai."Pak Yudha mengingatkan.Rina mengangguk dan kemudian pergi.Tak lama kemudian.Seorang pria berjubah hitam datang di belakang Pak Yudha.Dia adalah orang yang saat itu bertarung sengit dengan Teguh di Tebing Melayang dan akhirnya dipaksa mundur oleh Tejasvi."Bag
Teguh naik pitam.Wajahnya muram, dia mengamati sekeliling dan berseru, "Siapa yang berani melakukan hal ini, cepatlah keluar dan hadapi kematianmu!"Wus ...Krak, krak ...Begitu Teguh mengatakannya, sejumlah orang muncul.Pemimpinnya terlihat garang, sangat berbeda dari orang biasa. Dia tidak lain adalah Noah, kepala keluarga Yadira!Sejumlah orang mengikuti di belakangnya.Para master dan anggota inti keluarga Yadira dikerahkan ke sini."Noah!"Mata Teguh membara. "Hari ini adalah pemakaman guruku. Kenapa kamu dan orang-orangmu merusak acara khidmat ini. Kamu mau apa?""Barangkali memakamkan juga."Noah dan rombongannya berjarak sekitar sepuluh langkah dari Teguh. Dia menatapnya dengan tajam dan bicaranya lancang seolah tokoh besar di tempat itu tidak ada artinya."Tapi ...""Teguh, kamu harus ikut sama kami!""Kalau nggak, kamu nggak bisa memakamkannya hari ini."Senyum sinis tersungging pada wajah Noah. Nada bicaranya mengancam, tentu punya rencana licik."Noah ..."Teguh tidak bi
Teguh juga mengulurkan telapak tangan untuk menepis gerakan Noah."Noah ..."Teguh tetap tenang. "Kalau keluarga Yadira cuma punya urusan denganku, jangan ganggu orang lain.""Kamu bisa bawa aku pergi atau nggak tergantung kemampuanmu!""Hahaha ..."Mendengar perkataan Teguh, Noah tidak bisa menahan tawa.Anggota keluarga Yadira di belakangnya juga tertawa terbahak-bahak.Saking lucunya, mereka nyaris kehabisan napas. Seolah mendengar lelucon terbaik abad ke-21."Teguh."Setelah waktu yang lama, barulah Noah berhenti. Dia menatap Teguh dengan ekspresi mengejek. "Otakmu nggak rusak waktu jatuh ke magma, 'kan?""Bisa-bisanya berpikir ...""Jika kamu mampu mengalahkan Indra, barulah kamu punya kekuatan untuk menantangku.""Hari ini kutunjukin padamu betapa mengerikannya kekuatan master Alam Bela Diri Dewa!"Noah menatap Teguh dengan sepasang mata tua yang keruh. Dia tampak tenang, tetapi merasa geli. "Kalau kamu nggak tumbang dalam tiga ronde, masalah ini selesai!"Tiga ronde?Teguh Laksm
Diam membatu.Menyerang seganas singa.Noah menyerang secepat kilat ke arah Teguh tanpa ragu.Buk!Teguh tak gentar dan segera menahan serangannya dengan satu tangan.Noah sedikit terhuyung sejenak, sebelum kembali berdiri tegak.Teguh juga terdorong beberapa langkah ke belakang.Kekuatan keduanya cukup imbang."Ck, ck, ck ..."Teguh tersenyum sinis. "Kupikir kepala keluarga Yadira orang yang hebat, ternyata cuma badut."Badut katanya!Noah berseru dengan berang, "Teguh, jangan sombong dulu! Meski kamu punya kekuatan Alam Kaisar Kultivasi, itu nggak ada artinya!"Noah baru menggunakan 20 persen kekuatannya dan Teguh mampu mengatasinya sehingga dia pasti berada dalam Alam Kaisar Kultivasi.Jika tidak, Teguh pasti sudah terluka parah saat menerima pukulan dari Noah."Nggak usah banyak bicara."Teguh menjawab dengan nada dingin. "Serangan pertama berhasil kuatasi, cepat lanjutin serangan kedua.""Cari mati kamu!"Noah langsung mendelik tajam.Setelah itu, dia kembali menyerang Teguh.Noah
"Kalau kamu senang sekali omong, kusaranin buat bicara hal yang lebih berguna.""Karena ..."Wajah Noah terlihat muram, matanya melotot. "Saat aku berhasil menangkapmu, aku pasti bakal cabut gigimu satu per satu.""Terus, perlahan kubongkar semua rahasiamu!"Noah melihat ke arah sesepuh agung dan berteriak, "Cepat berikan pedangnya!"Sesepuh agung segera melemparkan sebuah pedang panjang.Tang!Noah berhasil menangkap pedang itu, membuat semua orang terkejut. Setelah itu, dia mengusap pedang dengan bangga."Pedang ini bernama Pedang Air Mata Kuning. Pedang turun-temurun dari keluarga Yadira!"Noah membersihkan pedang sambil bercerita dengan sombong. "Aku telah lama menjelajahi dunia bela diri kuno dan baru pakai pedang ini dua kali.""Pertama, saat aku pakai kemampuanku pada tahap akhir Alam Bela Diri Raja dan mengandalkan Pedang Air Mata Kuning buat menyelamatkan hidupku melawan orang pada Alam Kaisar Kultivasi.""Kedua, dengan kekuatan pada tingkat pertengahan Alam Kaisar Kultivasi,
"Serangan pertama atas kerinduanku untuk bertarung denganmu!""Serangan kedua untuk perpisahan yang menyedihkan!""Serangan ketiga ..."Hening ...Noah mengayunkan pedang sambil melanjutkan ucapannya dan menyerang Teguh tanpa ragu.Hanya dalam beberapa saat,Ada tujuh serangan dari pedang yang diarahkan pada Teguh.Serangan pedang seperti ombak yang menghantam batu karang. Gerakannya cepat dan mematikan.Keinginan membunuh Noah terlihat jelas."Seperti pedang ini ...""Meski Teguh sudah memasuki Alam Bela Diri Dewa, dia pasti bakal kalah juga.""Tamat sudah riwayatnya.""Sampai di sini aja!"Para penonton pertarungan mulai membicarakan hasil pertarungan ...Para master dari keluarga Yadira memiliki pendapat sendiri tentang hasil pertarungan mereka.Mereka sangat percaya pada Noah.Sret ...Teguh baru saja mencapai Alam Bela Diri Dewa, jadi kemungkinan besar dia belum mempelajari kemampuan barunya. Oleh sebab itu, dia hanya bisa menggunakan energi untuk bertahan secara pasif terhadap se
"Cepat habisi dia!"Para anggota keluarga Yadira berseru dengan suara lantang sambil menyerang Teguh."Noah!"Ekspresi Tedja terlihat kecewa, dia langsung menegurnya dengan marah. "Apa kamu sungguh berniat mempermalukan diri di depan semua orang Serenara tanpa memedulikan nama baik keluarga Yadira?""Nama baik?"Noah mendengus kesal. "Setelah keluarga Yadira menjadi keluarga terhebat di dunia, siapa yang berani mencemooh?""Hahaha ..."Noah tertawa dengan bangga, membayangkan menjadi orang terkuat di dunia. Dia pasti akan dihormati dan dipuja oleh orang-orang.Para master dari keluarga Yadira juga berpikir demikian."Ah, sudahlah."Wajah Noah terlihat seram dan memerintahkan. "Semua anggota keluarga Yadira, cepat tangkap Teguh.""Habisi!"Para anggota keluarga Yadira makin bersemangat, mereka bergegas menangkap Teguh.Wus ...Wus ...Wus ...Serangan dari segala arah langsung ditujukan pada Teguh.Puluhan orang muncul dari pepohonan di sekitar.Mereka adalah sesepuh agung dari Klan Nag
Kali ini.Noah kehilangan kepercayaan diri.Dia menatap tajam ke arah Triyasa, Disnu, dan Winesh. "Kalian bertiga berniat memusuhi keluarga Yadira demi melindungi Teguh?"Mereka bertiga saling pandang, sebelum akhirnya Triyasa menjawab. "Kak Noah, kami nggak bermaksud memusuhi keluarga Yadira, kami datang cuma untuk melindungi diri!""Karena jadwal Konferensi Seni Bela Diri Kuno sudah ditetapkan, tindakanmu terhadap Teguh nggak sesuai dengan aturan yang berlaku.""Sebelum Konferensi Seni Bela Diri Kuno dimulai, semua dendam dan perseteruan harus dikesampingkan.""Tunggu sampai hari Konferensi Seni Bela Diri Kuno. Setelah pemimpin Aliansi Seni Bela Diri Kuno terpilih, kalian bisa menyelesaikan perselisihan.""Pada hari itu, jika kamu mau menyerang Teguh, kami bakal membiarkannya."Triyasa tahu jika Teguh jatuh ke tangan keluarga Yadira, kekuatan Noah pasti akan meningkat drastis.Jika hal itu terjadi, mereka tidak bisa melakukan apa-apa lagi.Oleh karena itu, mereka tidak ingin Noah men