Share

Bab 1015

Teguh naik pitam.

Wajahnya muram, dia mengamati sekeliling dan berseru, "Siapa yang berani melakukan hal ini, cepatlah keluar dan hadapi kematianmu!"

Wus ...

Krak, krak ...

Begitu Teguh mengatakannya, sejumlah orang muncul.

Pemimpinnya terlihat garang, sangat berbeda dari orang biasa. Dia tidak lain adalah Noah, kepala keluarga Yadira!

Sejumlah orang mengikuti di belakangnya.

Para master dan anggota inti keluarga Yadira dikerahkan ke sini.

"Noah!"

Mata Teguh membara. "Hari ini adalah pemakaman guruku. Kenapa kamu dan orang-orangmu merusak acara khidmat ini. Kamu mau apa?"

"Barangkali memakamkan juga."

Noah dan rombongannya berjarak sekitar sepuluh langkah dari Teguh. Dia menatapnya dengan tajam dan bicaranya lancang seolah tokoh besar di tempat itu tidak ada artinya.

"Tapi ..."

"Teguh, kamu harus ikut sama kami!"

"Kalau nggak, kamu nggak bisa memakamkannya hari ini."

Senyum sinis tersungging pada wajah Noah. Nada bicaranya mengancam, tentu punya rencana licik.

"Noah ..."

Teguh tidak bi
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status