Teguh juga mengulurkan telapak tangan untuk menepis gerakan Noah."Noah ..."Teguh tetap tenang. "Kalau keluarga Yadira cuma punya urusan denganku, jangan ganggu orang lain.""Kamu bisa bawa aku pergi atau nggak tergantung kemampuanmu!""Hahaha ..."Mendengar perkataan Teguh, Noah tidak bisa menahan tawa.Anggota keluarga Yadira di belakangnya juga tertawa terbahak-bahak.Saking lucunya, mereka nyaris kehabisan napas. Seolah mendengar lelucon terbaik abad ke-21."Teguh."Setelah waktu yang lama, barulah Noah berhenti. Dia menatap Teguh dengan ekspresi mengejek. "Otakmu nggak rusak waktu jatuh ke magma, 'kan?""Bisa-bisanya berpikir ...""Jika kamu mampu mengalahkan Indra, barulah kamu punya kekuatan untuk menantangku.""Hari ini kutunjukin padamu betapa mengerikannya kekuatan master Alam Bela Diri Dewa!"Noah menatap Teguh dengan sepasang mata tua yang keruh. Dia tampak tenang, tetapi merasa geli. "Kalau kamu nggak tumbang dalam tiga ronde, masalah ini selesai!"Tiga ronde?Teguh Laksm
Diam membatu.Menyerang seganas singa.Noah menyerang secepat kilat ke arah Teguh tanpa ragu.Buk!Teguh tak gentar dan segera menahan serangannya dengan satu tangan.Noah sedikit terhuyung sejenak, sebelum kembali berdiri tegak.Teguh juga terdorong beberapa langkah ke belakang.Kekuatan keduanya cukup imbang."Ck, ck, ck ..."Teguh tersenyum sinis. "Kupikir kepala keluarga Yadira orang yang hebat, ternyata cuma badut."Badut katanya!Noah berseru dengan berang, "Teguh, jangan sombong dulu! Meski kamu punya kekuatan Alam Kaisar Kultivasi, itu nggak ada artinya!"Noah baru menggunakan 20 persen kekuatannya dan Teguh mampu mengatasinya sehingga dia pasti berada dalam Alam Kaisar Kultivasi.Jika tidak, Teguh pasti sudah terluka parah saat menerima pukulan dari Noah."Nggak usah banyak bicara."Teguh menjawab dengan nada dingin. "Serangan pertama berhasil kuatasi, cepat lanjutin serangan kedua.""Cari mati kamu!"Noah langsung mendelik tajam.Setelah itu, dia kembali menyerang Teguh.Noah
"Kalau kamu senang sekali omong, kusaranin buat bicara hal yang lebih berguna.""Karena ..."Wajah Noah terlihat muram, matanya melotot. "Saat aku berhasil menangkapmu, aku pasti bakal cabut gigimu satu per satu.""Terus, perlahan kubongkar semua rahasiamu!"Noah melihat ke arah sesepuh agung dan berteriak, "Cepat berikan pedangnya!"Sesepuh agung segera melemparkan sebuah pedang panjang.Tang!Noah berhasil menangkap pedang itu, membuat semua orang terkejut. Setelah itu, dia mengusap pedang dengan bangga."Pedang ini bernama Pedang Air Mata Kuning. Pedang turun-temurun dari keluarga Yadira!"Noah membersihkan pedang sambil bercerita dengan sombong. "Aku telah lama menjelajahi dunia bela diri kuno dan baru pakai pedang ini dua kali.""Pertama, saat aku pakai kemampuanku pada tahap akhir Alam Bela Diri Raja dan mengandalkan Pedang Air Mata Kuning buat menyelamatkan hidupku melawan orang pada Alam Kaisar Kultivasi.""Kedua, dengan kekuatan pada tingkat pertengahan Alam Kaisar Kultivasi,
"Serangan pertama atas kerinduanku untuk bertarung denganmu!""Serangan kedua untuk perpisahan yang menyedihkan!""Serangan ketiga ..."Hening ...Noah mengayunkan pedang sambil melanjutkan ucapannya dan menyerang Teguh tanpa ragu.Hanya dalam beberapa saat,Ada tujuh serangan dari pedang yang diarahkan pada Teguh.Serangan pedang seperti ombak yang menghantam batu karang. Gerakannya cepat dan mematikan.Keinginan membunuh Noah terlihat jelas."Seperti pedang ini ...""Meski Teguh sudah memasuki Alam Bela Diri Dewa, dia pasti bakal kalah juga.""Tamat sudah riwayatnya.""Sampai di sini aja!"Para penonton pertarungan mulai membicarakan hasil pertarungan ...Para master dari keluarga Yadira memiliki pendapat sendiri tentang hasil pertarungan mereka.Mereka sangat percaya pada Noah.Sret ...Teguh baru saja mencapai Alam Bela Diri Dewa, jadi kemungkinan besar dia belum mempelajari kemampuan barunya. Oleh sebab itu, dia hanya bisa menggunakan energi untuk bertahan secara pasif terhadap se
"Cepat habisi dia!"Para anggota keluarga Yadira berseru dengan suara lantang sambil menyerang Teguh."Noah!"Ekspresi Tedja terlihat kecewa, dia langsung menegurnya dengan marah. "Apa kamu sungguh berniat mempermalukan diri di depan semua orang Serenara tanpa memedulikan nama baik keluarga Yadira?""Nama baik?"Noah mendengus kesal. "Setelah keluarga Yadira menjadi keluarga terhebat di dunia, siapa yang berani mencemooh?""Hahaha ..."Noah tertawa dengan bangga, membayangkan menjadi orang terkuat di dunia. Dia pasti akan dihormati dan dipuja oleh orang-orang.Para master dari keluarga Yadira juga berpikir demikian."Ah, sudahlah."Wajah Noah terlihat seram dan memerintahkan. "Semua anggota keluarga Yadira, cepat tangkap Teguh.""Habisi!"Para anggota keluarga Yadira makin bersemangat, mereka bergegas menangkap Teguh.Wus ...Wus ...Wus ...Serangan dari segala arah langsung ditujukan pada Teguh.Puluhan orang muncul dari pepohonan di sekitar.Mereka adalah sesepuh agung dari Klan Nag
Kali ini.Noah kehilangan kepercayaan diri.Dia menatap tajam ke arah Triyasa, Disnu, dan Winesh. "Kalian bertiga berniat memusuhi keluarga Yadira demi melindungi Teguh?"Mereka bertiga saling pandang, sebelum akhirnya Triyasa menjawab. "Kak Noah, kami nggak bermaksud memusuhi keluarga Yadira, kami datang cuma untuk melindungi diri!""Karena jadwal Konferensi Seni Bela Diri Kuno sudah ditetapkan, tindakanmu terhadap Teguh nggak sesuai dengan aturan yang berlaku.""Sebelum Konferensi Seni Bela Diri Kuno dimulai, semua dendam dan perseteruan harus dikesampingkan.""Tunggu sampai hari Konferensi Seni Bela Diri Kuno. Setelah pemimpin Aliansi Seni Bela Diri Kuno terpilih, kalian bisa menyelesaikan perselisihan.""Pada hari itu, jika kamu mau menyerang Teguh, kami bakal membiarkannya."Triyasa tahu jika Teguh jatuh ke tangan keluarga Yadira, kekuatan Noah pasti akan meningkat drastis.Jika hal itu terjadi, mereka tidak bisa melakukan apa-apa lagi.Oleh karena itu, mereka tidak ingin Noah men
"Bagaimana bisa kamu meningkatkan kekuatan dalam waktu singkat dan menarik perhatian Noah?"Mereka sangat penasaran.Noah tidak akan bertindak tanpa alasan.Hari ini dia mengerahkan seluruh kekuatannya hanya untuk menangkap Teguh, pasti ada alasan yang kuat.Teguh menatap mereka, lalu menjawab. "Hari ini adalah hari penghormatan terakhir pada guruku. Jika kalian datang dengan tulus, aku bakal sambut dengan senang hati.""Tapi jika kalian punya alasan lain.""Silakan pergi sekarang juga."Setelah mengatakannya, Teguh menunjukkan kemampuan Alam Bela Diri Dewa dalam dirinya.Seluas samudra.Sekuat gunung.Tiga kepala keluarga saling menatap. "Teguh, kamu terlalu khawatir. Kami bertiga menerima undangan dan datang buat beri penghormatan terakhir."Dari siapa?Teguh tampak bingung dan menatap Tedja.Tedja juga tertegun, dia menggelengkan kepala, menunjukkan bukan dirinya yang mengundang.Teguh makin bingung.Siapa lagi yang akan mengundang tiga keluarga besar selain Tedja?Hal ini cukup jan
Teguh mengerutkan kening. "Kenapa kamu bisa tahu?""Kam ingat Nona Rina bilang pergi ke toilet?"Xena bercerita dengan panjang lebar, "Pada saat itu, dia nggak langsung ke toilet, tapi ditabrak sama pelayan.""Pelayan itu beri selembar kertas padanya. Habis melihat isinya, Nona Rina baru pergi ke toilet."Teguh mengernyitkan kening.Saat itu dia dan Tedja menyambut tamu sehingga tidak memperhatikan hal-hal kecil."Terus."Xena melanjutkan. "Aku cari pelayan itu dan kupaksa buat ungkap kebenarannya. Pelayan itu dipercayakan oleh seseorang untuk beri kertas itu pada Nona Rina.""Jadi, apa yang dia katakan tentang pria bertopeng itu bohong."Teguh terdiam cukup lama.Apa yang dikatakan Xena seharusnya benar.Teguh bisa kembali kapan saja dan menanyakan pada pelayan itu langsung.Itu artinya, Rina berbohong."Tapi ..."Teguh masih tidak mengerti. "Aku bingung kenapa Rina bohong?""Menurutku.."Xena mengemukakan pernyataan gila. "Gurumu sebenarnya belum mati, pelayan itu mengirim kertas ata