Beranda / Pendekar / Legenda Raja Pendekar / JILID 49 | Kebahagiaan itu sirna

Share

JILID 49 | Kebahagiaan itu sirna

Sambil melangkah masuk desa dia menggandeng lengan Jen Ting "Kenapa kamu keras kepala. Kita saudara seperguruan, Jen Ting, kamu kakak seperguruan, aku adik, cuma itu. Tak ada hubungan apa-apa, tak ada hubungan bibi guru dan keponakan murid. Mengapa kamu masih ngotot soal bibi dan keponakan." Jiu Long berhenti, memegang dua lengan Jen Ting, menatap mata gadis itu. "Apakah kamu tidak mencintaiku lagi? Coba, katakan kamu tidak mencintaiku lagi."

Jen Ting menggeleng kepala. "Aku mencintaimu, Jiu Long." Ia terisak, menangis lagi. "Mengapa kau bukan Fei Hung, benar-benar Fei Hung yang sudah meniduri aku, Fei Hung yang mencintaiku dari malam sampai pagi di atas perahu. Mengapa tiba-tiba kamu beralih menjadi Jiu Long putra kak Jiu Biao dan kak Zsu Tsu?"

Jiu Long memeluk kekasihnya. "Supaya aku lebih mencintaimu, menjaga dan melindungimu sampai hari tua."

Dua sejoli itu bermalam di desa. Pembicaraan masih berkisar pada keraguan Jen Ting akan hubungan bibi guru dan kepona

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status