Beranda / Pendekar / Legenda Raja Pendekar / JILID 56 | Sun Jian

Share

JILID 56 | Sun Jian

Malini menghampiri Jiu Long. Ia berjongkok memeriksa denyut nadi. Saat berikut ia memeriksa Gwangsin. Jiu Long memandang Malini. Tadi ketika wanita itu jongkok di dekatnya ia mencium aroma harum Bau tubuh perempuan. Anehnya bau itu seperti tak asing, ia merasa pernah mencium bau yang sama. Tetapi di mana, ia lupa.

"Anak muda, temanmu cuma luka ringan, tidak sulit mengobatinya. Tetapi lukamu parah, tenaga dalammu luka berat, kukira tak ada tabib yang bisa mengobatimu Kupikir kamu sudah mendekati ajalmu, kasihan, padahal kamu masih muda."

Suara Jiu Long nadanya getir. "Aku tahu."

Kumarawet berkata dalam bahasa India. Suaranya ketus dan kasar. Malini membalas tak kalah sengitnya. Dua orang itu bertengkar. Sesaat kemudian keduanya diam. Malini menghampiri Jiu Long. "Kata suamiku, ia bisa mengobati kamu'"

Wajah Jiu Long berseri, "Terimakasih, mau menolong aku." Suami isleri itu diam. Jiu Long heran. Suasana lengang. Tiba-tiba Gwangsin memecah kesunyian. "Kamu mau menolong kawanku, tetapi t
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status