Share

JILID 404

Malam itu bulan terang, tak ada awan mendung. Jiu Long menggenggam tangan isterinya. Mereka mendaki tebing menuju barat. Tak berapa lama, mereka tiba di atas tebing yang permukaannya datar dan cukup luas untuk beberapa orang duduk.

Di bawah sinar terang bulan tampak air terjun dan danau. Kemilau air terjun diterpa sinar rembulan, memantulkan kemilau warna warni, tampak indah. Gwangsin menggumam, "Oh pemandangannya sangat indah, coba lihat air terjun itu dan air di danau, indah kena pantulan sinar rembulan. Jiu Long kamu pintar mencari tempat."

"Aku ingin hidup seperti ini, terpencil bersama isteriku, tak ada orang lain, tak ada lagi tarung, tak ada balas dendam. Gwangsin kekasihku, aku sudah bosan berkelana, bertarung dan membunuh orang. Dalam tarung, memang kalau tidak mau dibunuh maka kita harus membunuh. Aku sudah bosan dengan semua ini, aku ingin menyendiri, bercinta dengan kamu seperti malam ini. Sepanjang malam, bercinta sampai puas." Sambil bicara tangan Jiu Lon

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status