Share

JILID 390 | Pertolongan Gwangsin

Gwangsin melompat bangun. Ia lari keluar. Sampai di gerbang, ia ingat Mayleen dan Lan Yan pergi ke bukit.

Firasatnya tajam ada yang bertarung di bukit itu. Ia lantas mengerahkan ringan tubuhnya yang paling handal Wimanasara. Dari kejauhan ia melihat Mayleen terancam jiwanya. Ia langsung masuk tarung.

Belum sampai di dekat Mayleen, Gwangsin mendorong dengan dua jurus Sapwa Tanggwa (Sapu menyapu) yakni Mammyangken (Menyakiti hati) disusul Hatut (Sehidup semati). Serangan itu datang bergelombang dengan tenaga besar Segoro (Samudera).

Hantaman Gwangsin memaksa nenek tua mengubah posisi kaki dan menarik pulang serangannya. Tanpa pikir lagi ia mengerahkan seluruh tenaga menahan hantaman Gwangsin. "Deeesss" dua tenaga berbenturan. Nenek itu terdorong mundur dua langkah. Ia memandang Gwangsin. Ia heran dan tak menyangka tenaga Gwangsin yang hanya seorang gadis muda, bisa sebesar serudukan gajah.

Mayleen terbaring di tanah. Ia nyaris pingsan, tetapi langsung siuma

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status