Share

JILID 353 | Kamu tidak boleh kalah

"Kamu yakin aku jujur padamu? Kau yakin makanan yang kau telan tadi tak ada racunnya? Kau yakin aku tak membunuhmu atau berencana membalas dendam kakek Takadagawe?" Mayleen menatap lekat-lekat mata lelaki itu.

Jiu Long menggeleng, "Aku yakin kamu mencintaiku. Aku tahu itu waktu bercinta denganmu. Kalau aku salah menilai dirimu, aku tidak menyesal mati di tanganmu.*'

Perempuan itu menghela napas. "Sekarang, kau yakin bahwa aku mencintaimu, amat mencintaimu?" Ia merapatkan tubuhnya ke tubuh Jiu Long. Tangannya melingkar di leher Jiu Long. Keduanya berciuman. Lama dan panjang. Birahi kelaki-lakiannya bergelora. "Mayleen, aku terangsang."

"Hati-hati, permainan cinta ini bagian dari rencana dan siasat tarung, jika kamu terangsang, kamu bisa kalah."

"Aku tak peduli dengan tarung itu, aku pasti akan kalah."

"Kamu tidak boleh kalah, jika kalah kamu tak akan mendapatkan aku sebagai isteri, aku akan pulang dan mati di India. Tetapi kalau kamu menang, aku aka

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status