Beranda / Pendekar / Legenda Raja Pendekar / JILID 335 | Hutang nyawa bayar nyawa

Share

JILID 335 | Hutang nyawa bayar nyawa

Saat itu juga pikiran Jiu Long mengatakan itu bukan Gwangsin. Dia itu musuh yang memukulnya, pukulan yang akan membunuhnya. Pikirannya mengatakan dia harus mengelak dengan menjadi awan. "jadilah awan, biarkan dirimu digiring angin ke mana pun." Apa yang dipikirkan langsung diikuti gerakan karena pikiran dan gerakan Jiu Long sudah menyatu.

Saat berikut Mayleen merasa lega, melihat Jiu Long tidak lagi memijak bumi. Semuanya berlangsung dalam sesaat. Dalam sekejap mata terjadi perubahan. Pukulan Yun Ching nyaris menyentuh dada Jiu Long, sepersekian jengkal dari kulit dada. Saat itu juga Jiu Long memutar tubuh ke kiri, membiarkan pukulan Yun Ching lewat di sisi. Sambil tangan kirinya membuat lingkaran besar dari atas ke bawah, memukul tangan lawan.

Terdengar suara tulang patah. Jiu Long bergerak terus. Ia memutar tubuh sehingga posisinya berada di samping Yun Ching. Tangan kanannya menghantam punggung Yun Ching. Terdengar jeritan seram, Yun Ching terlempar. Tangan dan pung

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status