Share

JILID 306 | Nyalimu Besar

Seorang berkumis lebat maju. "Siapa kamu, nyalimu besar berani meluruk istana Kaisar Giok Barat. Kamu punya nyawa rangkap berapa? Hayo ladeni aku, Cian Cie." Lelaki itu menyerang dengan pedang terhunus. Ada hawa panas menyembur dari tusukan pedangnya. Jurus yang digunakan juga ganas, menebar hawa kematian. Tetapi ilmu Jiu Long sudah mencapai tingkat tinggi. Serangan itu tak ada artinya. Jiu Long membiarkan pedang menusuk dadanya. Cian Cie ragu-ragu, ia heran mengapa Jiu Long tidak mengelak.

Jiu Long memang tidak mengelak. Begitu ujung pedang terpaut satu jengkal dari dadanya, Jiu Long menggerakkan tubuh, tenaga Angin Es dan Api menyedot tenaga lawan. Cian Cie terkejut merasa menusuk ruang hampa, ia hendak menarik serangan, terlambat. Tangannya tergetar hebat, rasa dingin menerobos lewat tangannya merasuk dadanya. Jiu Long menggerakkan tangan, merebut pedang dan mendorong. Cian Cie terhuyung mundur empat langkah. Dia hanya limbung. Jiu Long memang tidak berniat meluka

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status