Share

JILID 234 | Keroyokan

Tetapi peringatan itu terlambat Tiga punggawa itu meski telah mengerahkan tenaga penuh, tetap tak mampu menandingi tenaga Jiu Long. Terjadi benturan tenaga di udara. Jiu Long tetap tegar, dia tertawa sinis. Tiga punggawa itu terpental, jatuh di tanah dengan kuda-kuda limbung.

Ketiganya berusaha menenangkan diri, tetapi tenaganya seperti terkuras, ada tenaga dingin yang menerobos membuat mereka menggigil. Untuk mengatasi luka dalam ketiganya duduk bersila mengerahkan tenaga inti mengusir rasa dingin.

Saat itu Ma Teng menerjang dengan dua tangan berputar macam kitiran menebar angin keras dan panas. Jiu Long mendorong isterinya dengan bahu agar menjauh. Ia tahu tenaga Ma Teng sangat ampuh. "Orang ini memiliki kepandaian tinggi, aku tak boleh memandang enteng”

Berpikir demikian, Jiu Long mengerahkan tenaga Angin Es dan Api dalam sikap empat ‘Dua Unsur Menyatu’ menggunakan jurus berturutan Naga Terbang Lurus dan Balasasra (Seribu P

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status