Share

JILID 239 | Di tinggal Istri

Dia mengerti ilmu pengobatan, meraba denyut nadi isterinya. Kacau tak beraturan. Sinar mata yang biasanya gemerlap, kini redup. Nafasnya tak teratur, kadang bunyi keras, kadang tak terdengar. Jiu Long tahu luka isterinya sangat parah. Peluang hidup isterinya sangat tipis. Tetapi Jiu Long tak peduli, ia tetap mengirim tenaga dalam ke tubuh Jen Ting.

Jika masih ada peluang hidup, mungkin tenaga Angin Es dan Api masih bisa menolong.

Jen Ting membuka matanya. "Jiu Long, suamiku, tak ada gunanya. Pukulan Naga Hitam Kelam sangat ganas, telah merusak bagian dalam tubuhku, tak ada obatnya Jiu Long, jangan membuang waktu dan tenagamu... Sekarang aku ingin manfaatkan sisa waktuku, cium aku, peluk aku”

Jiu Long dengan berlinang air mata menciumi seluruh wajah dan mulut isterinya. Memeluk erat tubuh isterinya. "Jiu Long, aku mencintaimu."

"Aku juga sangat mencintaimu."

"Jiu Long, aku menyesal anakmu ikut mati, jangan salahkan Dewa. Yang

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status