Share

JILID 233 | Tak ingin berlama-lama

Jiu Long tak mau berlama-lama, ingin pertarungan cepat selesai agar segera bisa meloloskan diri. Itu sebab dia menyerang dengan menggunakan tenaga Angin Es dan Api dalam jurus Penyesalan sang naga  jurus kedua dari tujuh jurus Naga Emas Pamungkas.

Pada saat bersamaan tiga bayangan berkelebat ke arah Jiu Long. Tiga punggawa Sinelir bermaksud menolong rekannya. Terlambat. Tenaga Angin Es dan Api Jiu Long mengena dan menerobos tubuh punggawa itu yang terlempar ke belakang. Ia menggigil hebat Darahnya beku, sesaat kemudian tubuhnya kejang, mati.

Suara Jiu Long perlahan namun tajam dan dingin. "Hmmm, main keroyok, begini rupanya tata cara orang-orang istana Kaisar Giok Timur.”

Tak cuma bicara. Jiu Long bergerak terus, melepas tangan isterinya, memutar dua tangan menerapkan jurus Naga Meliuk  dari Naga Emas.

Gerakan itu bersinambung dengan Naga Perkasa dari jurus Naga Emas disalurkan dengan tenaga Angin Es dan Api<

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status