Share

JILID 224 | Pertolongan Datang

Gwangsin menangis, "Jangan lakukan itu, lebih baik kamu bunuh aku saja!"

Jiu Long berseru, "Yun Ching, ini urusan kamu dengan aku, selesaikan sekarang, bunuh aku, tetapi sebagai pendekar kamu tak pantas memperlakukan perempuan dengan caramu yang hina."

"Aku gembira dan menikmati permainan ini, kamu saksikan kehebatanku." Yun Ching memegang lengan Gwangsin yang terbaring di tanah. Ia berupaya mencium leher dan mulut Gwangsin namun gadis ini menggeleng kepalanya menghindar. Yun Ching memegang kepala Gwangsin. Jiu Long menutup mata, darahnya bergolak, tetapi ia tak berdaya. Tenaga Angin Es dan Api masih tak beraturan, tak bisa dihimpun.

Gwangsin menangis. Pada saat Yun Ching hampir mencium Gwangsin, tiba-tiba saja ada bayangan berkelebat. Yun Ching terlempar. Ia bereaksi cepat, tubuhnya melenting bangkit. Namun bayangan itu yang ternyata nenek tua bungkuk sudah berada di dekatnya. Tanpa bisa dikelit, tangan si nenek menampar pipi Yun Ching, enam kali. Pipi

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Djoko Boentoro
ok mantaaap langsung release 4 bab,, bsk juga ya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status