Beranda / Pendekar / Legenda Raja Pendekar / JILID 222 | Terluka

Share

JILID 222 | Terluka

Jiu Long dipapah dua isterinya. Ia memegang tangan Jen Ting dan Gwangsin. "Kalian berdua takut aku mati kenapa?"

Mendadak tubuh Jiu Long menggigil. Luka dalam membuat ia lemah, karenanya ia tak tahan angin dingin yang tiba-tiba berhembus dengan kerasnya. Ia memaksa duduk sila, semadi dengan memejamkan mata. Tetapi tak ada gunanya, ia tetap menggigil kedinginan. Jen Ting dan Gwangsin menggandeng lengan Jiu Long memasuki desa dekat lereng gunung.

Mereka menemukan sebuah rumah penduduk yang bersedia disewa. Jen Ting dan Gwangsin memeluk untuk menghangatkan tubuh kekasihnya. Jiu Long berbisik, "Aku memang luka dalam, tetapi aku masih kuat memberi kalian berdua kepuasan seperti biasa." Tiga insan itu tertawa geli. Saat berikut Jiu Long tak lagi merasa dingin.

Esok paginya seharian, Jiu Long semadi mengatur kembali tenaga Angin Es dan Api yang sudah semrawut berkeliaran tak teratur di seluruh tubuhnya. Ia tahu, kalau saja tak pernah berlatih Angin Es d

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status