Beberapa menit kemudian sebuah nomor tampil di tugu formasi, Xinyi tau kalau itu adalah nomornya. Sedangkan sisi lain tugu juga menampilkan sebuah angka. Semua orang saling melihat kiri kanan, ingin melihat siapa orangnya. kemudian tatapan mereka jatuh pada Xinyi yang bergerak dan seorang pemuda yang terlihat biasa-biasa saja. Sontak sebuah saruan dapat terdengar. "Benarkah???" "Aku juga terkejut dengan ini!" Rata-rata semua orang di sini bahkan yang menonton sudah mengenal salah satu dari ke-dua nya, yaitu Bakat Genius, yang terkenal karena memiliki Title Genius Super ke 9. Kemudian tatapan semua orang jatuh pada lawan Xinyi yaitu bakat rata-rata. hal ini lah yang membuat semua orang terkejut dan tidak optimis. ini sudah ke 4 kalinya Genius Super melawan bakat di bawah mereka. Walaupun kecewa, tetapi semua orang kembali optimis, karena cepat atau lambat para genius super juga akan berbentrokan. Xinyi dengan berdiri di arena, tatapannya terihat seperti seorang pria dewasa yang m
Elder Wanita yang melayang di atas melihat bolak balik antara keduanya sebentar lalu berteriak "Mulai!" Shooooowwww! Ling Qi bergerak seperti menghilang dan tiba-tiba saja sudah berada di depan XInyi, sambil mengayunkan kedua pisaunya. Xinyi sedikit melebarkan mata lalu dia dengan elegan memutarkan pedang dan menahan gerakan pisau yang datang. Thiiiinnnnkkkk! Xinyi melihat di mana selain tempat yang dia blokir, bilah pedang beterbangan dan jumlahnya sekitar puluhan. Walaupun Ling Qi hanya melakukan tebasan pisau satu kali, tetapi itu dapat menghasilkan sekitar puluhan tebasan dalam waktu singkat, XInyi menyadari ini. Jika dia tidak menghentikan gerakan pisau ini tepat waktu mungkin beberapa bilah yang datang sudah merobek tubuhnya. Shooooowww! Ling Qi menghilang lagi dan datang ke samping Xinyi, dia menebas dengan cepat dan akurat. Xinyi melambaikan tangan yang membuat pedangnya menahan kembali pisau yang datang. Thiiinnnkkkkk! Whooooowww Thiinkkkkk! Whoooooo! Keduanya ter
"Whooooooaaaaaaaa" "Pertempuran yang bagus, pertempuran yang bagus!" "Tidak tau kenapa, kedua orang ini membuat ku gugup" "Iya, aku bahkan tanpa sadar menahan nafas melihat keduanya saling adu kecepatan" Xinyi menghiraukan teriakan di sekitar, dan memasukan kembali pedangnya. Dengan tersenyum dia melihat ke arah Ling Qi "Pertempuran yang bagus" Ling Qi sedikit melebarkan mata, karena dia merasa kalau Xinyi tidak terlihat seperti anak-anak sama sekali, malahan pria dewasa. Entah kenapa membuat dia lebih santai, dari pada menghadapi anak anak yang penuh dengan kesombongan dan ego. Ling tersenyum seperti orang dewasa "Nama ku Ling Qi, jika ada kesempatan, mari bertarung lagi" "Umm, Aku akan menantikan itu" Keduanya bicara beberapa kata lagi, dan terlihat harmonin. Selain Xinyi yang terlihat dewasa, Ling Qi juga merasakan kalau Xinyi tidak pernah meremehkannya sedikitpun, bahkan dari awal pertempuran mereka. Hal ini juga yang membuat dia dapat akrab dengan Xinyi. Keduanya berjala
Satu bulan kemudian. XInyi bermeditasi di sebuah ruangan yang bagus dan cukup mewah. perlakuan ini hanya dapat di terima oleh mereka yang memiliki status murid Dalam. Karena keberhasilanya dalam memasuki 10 besar satu bulan lalu, membuat dia langsung di angkat menjadi murid dalam. tetapi ada satu hal yang berbeda, ketika orang-orang di 10 besar mendapatkan guru mereka, termasuk Ling Qi, Xinyi tidak mendapatkan guru. Itu karena dia tidak memilihnya. 1 bulan yang lalu semua High Elder telah memilih murid dan tentu saja yang mereka pilih Genius Super. Sedangkan Xinyi, tidak ada dari High Elder yang memilihnya, jadi dia di berikan kesempatan untuk memilih salah satu dari High Elder sebagai guru. Melihat Xinyi yang seperti di kucilkan, Ling Qi segera mengirim pesan, dia mau memberikan suara untuk membantu Xinyi mendapatkan Guru. Tetapi Xinyi menggelengkan kepalanya dan mengatakan, itu tidak akan bagus bagi Ling Qi untuk langsung meminta bantuan Kepala Akademi saat dia baru dipilih. Ha
Xinyi memandangi pemandangan yang indah di depan, tidak tau kenapa dia merasa itu menenangkan. bahkan dia juga tidak menyangka akan dapat terlahir kedunia baru seperti ini. "Huh, akhirnya bisa keluar" Xinyi menoleh, dimana sebuah burung emas kecil terbang dan bertengger di bahu Xinyi. "Maaf harus membuatmu bersembunyi selama ini" "Tidak apa-apa" Suara hembusan angin yang lembut sedikit menyejukan, bahkan itu menggoyangkan sedikit pakaian Xinyi. "Bagaimana pemulihan mu?" "Aku tidak bisa memulihkan ranah. jika paksa melakukanya, jiwa ku yang terluka tidak akan dapat menanggungnya. malahan akan berakhir cacat permanen" Xinyi mengangguk paham. "Jika tidak salah di salah satu benua ada seorang Alchemist yang hebat, bahkan dia sudah menguasai hukum Alchemist ketingkat yang tinggi. mungkin kita akan dapat meminta bantuannya" Burung emas itu menatap Xinyi "Apa salah satu alasamu untuk mengambil misi adalah untuk ini.?" Walaupun dia bertanya tetapi dia sedikit merasakan perasaan han
Ziiinnnggg, Ziiiiinnnggggg! "Aahhhhhhhhh!" Lou Bo dan yang lainya melebarkan mata melihat 2 orang yang berada paling dekat dengan Xinyi langsung di belah dengan rapi. Hal yang menakutkanya adalah mereka tidak dapat melihat sama sekali ketika Xinyi bergerak. Itu seolah-olah dia tidak berpindah dari posisinya. Tetapi Lou Bo tau kalau XInyi benar-benar bergerak, tetapi pergerakanya terlalu cepat sampai sampai mereka tidak dapat melihatnya. tau-tau saja 2 orang sudah tumbang. Xinyi mengangkat pedangya sedikit dengan lambat "Mungkin kamu salah sesuatu, sebenarnya aku buakannya tidak memiliki Martial Art, tetapi karena belum saatnya bagi ku untuk menggunakannya. karena ini waktu yang tepat aku akan membiarkan kalian melihatnya" Dia bergerak dan datang kedepan Lou Bo. Lou Bo melebarkan mata, dan melepaskan Qi sambil mengangkat pedang untuk melindungi titik vital. Thiiiiikkkk! Benturan besi keras terdengar. Hantaman yang kuat membuat Lou Bo di dorong kebelakang dan menumbangkan beberap
Halo teman-teman semuanya author disini. baik teman teman sebelum itu author ucapkan terimakasih bagi teman-teman yang sudah menemani mc kita sejauh ini. alasan author mbuat ini adalah mohon teman-teman meninggalkan jejaknya di comment, baik komen satu kata aja, biar author tau klw ada yang mengikuti novel ini. jika tidak itu seperti author menuls tanpa ada yang melihat saja, rasanya kurang termotivasi. mohon bantuannya nya teman-teman suport terus novel ini. juga untuk yang bertanya apakah novel ini sudah tamat.? jawabanya belum tamat, bakan masih berjalan 20 persen. bukan kah masih ada tokoh-tokoh yang author perkebalkan sebelumya belum memperlihat kan diri. tapi yakin lah teman teman setiap tokoh sudah author pertimbangkan dan akan bertemu di waktunya. owh iya bukankan teman² penasatan seperti apasih latar belakang mc, yang dapat memebirkan dia martial art tinggi. lalu ada status panel. apakah itu tercipta begitu saja.? tidak teman teman. untuk mengetau ini silahkan teman tem
XInyi mengambil semua sumber daya yang di miliki oleh orang-orang ini, tetapi kebanyakan dari mereka tidak terlalu memberikan banyak poin pengalaman.Dari ketika dia keluar 5 tahun yang lalu sampai sekarang dia sudah mengumpulkan sekitar 3098 poin pengalaman. jumlah ini adalah jumlah yang fantastis bagi Xinyi. mungkin ini juga di sebabkan karena dia tidak pernah menggunakan poin pengalaman ini, jadi semua berkumbul hingga menjadi banyak. Tatapan Xinyi jatuh pada kertas kuning yang di siapkan Lou Bo tadi. itu terlihat seperti kertas tua dan akan sobek jika di beri sedikit kekuatan. tetapi sebenarnya kertas ini sangatlah kuat, karena truktur dasar pada kertas sudah di rubah oleh seseorang menggunakan Hukum Talisman. jadi kertas ini mungkin lebih kuat dari pada baja. "Wind Tempest!" Dari namanya saja Xinyi tau kalau Martial Art ini dapat menghasilkan kekuatan berupa angin. mungkin terlihat biasa, tetapi setelah Xinyi membaca lebih jauh lagi langsung dia tau kenapa Martial Art ini di k