Beranda / Pendekar / Legenda Immortal Ling / Bab 108. Perang Besar Di Kota Glory

Share

Bab 108. Perang Besar Di Kota Glory

Penulis: Dz
last update Terakhir Diperbarui: 2022-12-24 19:48:58

Bab 108. Perang Besar Di Kota Glory

Dentuman keras membuat dua belah pihak terlempar akibat gelombang energi, ledakan besar memecahkan telinga. Empat Immortal kerajaan Den De dipaksa mundur akibat gelombang energi, semua murid sekte juga terdorong mundur. Tetua Qin Yang menyapu darah segar sambil berpegangan pada tiang, ia berlutut lalu kehilangan kesadaran.

Guyuan menangkap tubuh pemimpin sekte tiga lantai "Qin Yang!"

"Dia terkena imbas ledakan!"

"Bawa dia ke tempat aman!"

"Iya ayah!" sahut Wang Jin membawa Tetua Qin Yang

Jendral Jianying memerintahkan beberapa prajurit meniup terompet dan memukul gendang perang, 20.000 prajurit kerajaan Den De bergerak membentuk barisan. Semua orang yang berada di atas gerbang kota berubah serius melihat barisan musuh, meskipun kalah jumlah tidak membuat semua orang putus asa begitu saja.

"Bentuk Barisan Pasukan!" teriak Jendral Jianying berkuda mengelilingi barisan pasukan

Immortal Chu We memperlihatkan diri dengan wibawa sebagai pemimpin pasuk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Legenda Immortal Ling   Bab 109. Gejolak Kota Glory

    Bab 109. Gejolak Kota Glory "Aku di sini!" ucap Ling keluar dari tumpukan dedaunan"DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR!" Jendral Jianying terlempar mendapatkan tendangan dari bawah, pria berjubah hitam berlari memanjat pohon melihat ke arah satu sosok yang mengambang. "Teknik Bertarung 1000 Tupai Melompat!" Pandangan Jendral Jianying bergetar hebat merasakan ada bahaya besar, ia melihat pria berjubah hitam melesat cepat ke arahnya. Dalam 10 detik Ling berhasil melompat 1000 kali, pedang mutiara surga menancap ditanah, Ling mencabut pedang membuat luka yang diterima Jenderal Jianying menyemburkan darah. "Aaaaaaaaa….!" Jendral Jianying berlutut dengan tubuh berlumuran darah, bagian dada dan belakang terkoyak akibat pedang mutiara surga, ia berbangun memperlihatkan senyuman membunuh.Ling menoleh ke belakang "harusnya dia lumpuh setelah mendapatkan serangan ini, tapi kenyataannya? Dia masih bisa berdiri… apakah seranganku yang terlalu lemah!""Anak muda, kemampuan yang kamu miliki termasuk

    Terakhir Diperbarui : 2022-12-24
  • Legenda Immortal Ling   Bab 110. Menerobos Tahap 14 Dunia Kultivasi Tingkat Langit

    Bab 110. Menerobos Tahap 14 Dunia Kultivasi Tingkat Langit"Untuk apa kamu menolongku!""Aku hanya ingin tahu, apa yang direncanakan Raja Den De… katakan kepadaku? Atau mati!" ucap Ling dengan nada tegas "Heh … kamu menyuruhku menjadi penghianat, meskipun kamu membunuhku? Aku tidak akan mengatakannya!""Setelah perang di kota ini, aku akan menyerang ibukota kerajaan Den De… dengan cara menawanmu!" "Bermimpi… ibukota kerajaan bulan sabit sudah hancur lebih dulu!" ucap Immortal Hung Yin keceplosanLing menusukkan pedang tepat di jantung Immortal Hung Yin, ia mengambil cincin penyimpanan lalu berbalik pergi. Pertempuran besar masih terjadi, Ling berjalan menghampiri Leona dan Qin Chen."Ibukota dalam bahaya, aku akan segera kembali… Qin Chen tetap disini!""Baik!" Ling dan Leona berlari masuk hutan, Immortal Hua Bi menghentikan langkah mereka."Mau kemana kalian?""Paman, ibukota dalam bahaya!"Hua Bi berubah seiring "baiklah, aku ikut!""Ayo!" Tiga sosok berlari meninggalkan wilayah

    Terakhir Diperbarui : 2022-12-25
  • Legenda Immortal Ling   Bab 111. Keadaan genting ( Kota Glory )

    Bab 111. Keadaan genting ( Kota Glory ) Semua orang begitu terkejut melihat Ling berhasil menerobos ke tahap 14, tiga Immortal dari kerajaan Den De hanya bisa menyaksikan pasukannya tewas terbunuh. Pasukan musuh yang awalnya 20.000 sekarang hanya tersisa 5000, pasukan kerajaan bulan sabit masih ada 7.000 prajurit. "DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR!" Ling terlempar mundur"Gawat, pasukan bantuan musuh!" gumam Immortal HanRaja Den De menarik pedang "serang…!" "Masuk ke kota!" teriak Tetua He mengangkat tangan"Hentikan mereka semua!" Semua orang berlarian masuk gerbang kota, Qin Chen membuka jalan menghabisi musuh yang menghalangi, setelah selesai pintu gerbang langsung ditutup rapat."DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR!"Gerbang kota tertutup membuat semua pasukan musuh berusaha memanjat gerbang, banyaknya pasukan yang dibawa Raja Den De menjatuhkan niat bertarung semua orang dari kerajaan bulan sabit, di tambah lagi ada dua Immortal pelindung yang melayang di kehampaan. Ling melihat ke arah tema

    Terakhir Diperbarui : 2022-12-25
  • Legenda Immortal Ling   Bab 112. Gelombang Akhir Pertempuran Kota Glory

    Bab 112. Gelombang Akhir Pertempuran Kota GlorySemua pasukan pekerjaan bulan sabit berubah panik saat gerbang kota berhasil di bobol, pertarungan secara langsung kembali terjadi di atas gerbang dan diatas atap rumah-rumah, semua murid sekte dan prajurit kerajaan berjuang habis-habisan untuk bisa bertahan hidup. Suara dentuman memperlihatkan Immortal Han terlempar menghantam tanah di tepi hutan. "Immortal Han terimalah kematianmu..!" teriak Immortal Immortal Xiuying merapalkan segel tangan"Han…!" teriak semua orang Immortal Xiuying melesatkan gelombang energi dari formasi "yeaaaaaaaaaa!""DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR!"Suara ledakan keras membuat kabut tebal menutupi pandangan, perlahan kabut menghilang di hembusan angin kencang. Immortal Lie Mu berdiri membelakangi Immortal Han, Raja Liu Hong dan pasukan khusus keluar dari dalam hutan. Semua pasukan musuh membentuk barisan melindungi Raja Den De, semua Immortal berhenti bertarung saat itu juga. "Akhirnya pasukan bantuan sudah datang

    Terakhir Diperbarui : 2022-12-25
  • Legenda Immortal Ling   Bab 113. Pembalasan Dendam

    Bab 113. Pembalasan DendamPertempuran yang awalnya tidak berpihak kepada pasukan kerajaan bulan sabit, sekarang berubah drastis saat Raja Liu Hong dan pasukannya turun ke medan perang. Mo Heng berdiri melihat pria di depannya menghembuskan nafas terakhir, ia mengambil pedang dan cincin penyimpanan sebagai imbalan untuk kemenangan. "Immortal Jun Hui, aku sudah bilang untuk tidak merasa kuat di dunia ini… yang diam bukan berarti takut, yang lemah bukan berarti tak mampu, yang gila bukan berarti bodoh, dan yang buruk tak selamanya abadi. Andai saja kamu menjaga ucapmu? Kita akan masih bertarung!" ucap Mo Heng melesat terbang ke tempat aman "Aku benar-benar kelelahan, semua pil energi sudah habis!" Immortal Chu We berhasil pulih dari luka sekujur tubuh, ia melesat terbang melihat pertarungan dimana-mana, setelah itu melihat Tetua Qin dan Tetua He dipenuhi luka-luka. Immortal Zhu Ting menari-nari dengan tombaknya, saat itu juga Immortal Chu We memunculkan tombak untuk menyelamatkan dua

    Terakhir Diperbarui : 2022-12-25
  • Legenda Immortal Ling   Bab 114. Kemenangan Besar

    Bab 114. Kemenangan Besar Immortal Yongsheng tewas terbunuh oleh pemuda berbakat dari kerajaan bulan sabit, semua prajurit musuh sudah tewas, semua orang berdiri di atas gerbang kota menonton pertarungan sengit. Raja Liu Hong mengangkat kepala Raja Den De memberitahu kalau kemenangan sudah di dapatkan.Immortal Chu We, Immortal Zhu Ting, Immortal Lie Mu, dan Immortal Boros berhenti bertarung, mereka melihat Raja Den De sudah tewas terbunuh. "Baiklah, kalau dia sudah mati… artinya, tugasku sudah selesai… Immortal Lie Mu, urusan kita belum selesai? Di masa depan kalau kita bertemu lagi.. aku akan mencabut nyawamu!" ucap Immortal Boros menghilang dari pandangan"Sialan dia kabur!"Immortal Zhu Ting melihat sekeliling "sebaiknya aku kembali ke ibukota menyelamatkan Ratu dan keluarga kerajaan!" gumamnya berbalik pergiMo Heng dan yang lainnya menghentikan langkah satu sosok yang ingin melarikan diri, Immortal Zhu Ting mengepalkan tangannya saat tidak bisa melarikan diri."Hajar dia!" ter

    Terakhir Diperbarui : 2022-12-25
  • Legenda Immortal Ling   Bab 115. Menyusuri Samudera Tiga Samudra

    Bab 115. Menyusuri Samudera Tiga SamudraSatu bulan Ling terjebak di samudera yang sangat luas, ia tidak tahu harus melakukan apa dan kemana akan tiba, untuk kembali tidak mungkin lagi karena sudah terlalu jauh melakukan perjalanan di tengah laut. Leluhur keluarga Ling memberitahu kalau mereka sudah keluar dari samudra tiga gelombang dan sekarang berada di jantung samudera."Cucuku, sebaiknya kamu bersiap mengumpulkan energi untuk menghadapi badai di perbatasan jantung samudera!" "Baik leluhur!" Lima jam kemudian, awan mendung mulai berkumpul, setelah itu terjadi hujan lebat disertai badai petir. Ling memucat melihat badai mengerikan mengguncang luasnya samudra, suara Guntur menggelegar menyadarkan pria yang berdiri di atas rakit bambu. "DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR!""Leluhur, bagaimana ini?!""Tetap waspada dengan petir itu, kamu juga harus mengendalikan rakit bambu ini!" "Baik!""DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR!" petir menyambar Gelombang laut setinggi 100 meter mengangkat rakit bambu,

    Terakhir Diperbarui : 2022-12-26
  • Legenda Immortal Ling   Bab 116. Kota Pesisir

    Bab 116. Kota PesisirLing berhasil tiba di benua Yueyin, benua yang tidak memiliki pemimpin dan hanya dijaga oleh Praktisi dan persatuan pendekar. Di tengah hutan Ling berlari menggendong kakek Yuyu menuju kota pesisir, kota pesisir adalah kota yang kebanyakan penduduk berjualan ikan. Setelah beberapa menit melakukan perjalanan, langkah dua sosok dihentikan lima orang perampok. "Berhenti!" "Minggir!" teriak Ling melewati semua orang"Cepat sekali!" ucap Kakek Yuyu"Haha… !""Cepat kejar dia!" Ling berhenti lalu memutar badan menghindari semua serangan, sosok tua yang di gendongan merasa sedikit pusing karena gerakan terlalu cepat."Rasakan ini!""DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR!" lima perampok terlempar lalu jatuh pingsan "Anak muda, kamu gila … kepalaku hampir lepas!""Maaf kek, ayo kita lanjutkan perjalanan!""Apakah kamu seorang petarung?""Iya kek!" ucap Ling melompat dari pohon ke pohon lainnya "Berapa orang yang sudah pernah kamu bunuh?""Lupa… sekitar 10.000 lebih!" "Apa, bany

    Terakhir Diperbarui : 2022-12-26

Bab terbaru

  • Legenda Immortal Ling   Bab 199. Nasehat Immortal Ling

    Bab 199. Nasehat Immortal LingDi dalam kamar penginapan terdengar suara tangis, pertemuan Yihua dan kedua orangtuanya membuat perasaan kecewa kembali terungkit. Sampai sekarang masih belum bisa memaafkan kesalah yang dilakukan Ratu Monalia dan Raja Loyan, mereka mengusirnya secara istana secara hina di hadapan semua orang. Jendela terbuka memperlihatkan sosok Immortal Ling, gadis cantik segera menyapu air mata."Ling, bisakah kamu mengetuk pintu terlebih dahulu?!""Maaf aku, kalau aku mengetuk pintu? Kami pasti pura-pura tidur!""Katakan, apa tujuanmu datang ke kamarku!" "Besok pagi aku akan berangkat, apakah kamu tidak ingin berpamitan denganku?""Pergi saja, aku tidak peduli!" "Apa… ternyata semua wanita itu sama saja!" Yihua menarik pedang "apa katamu!""Tunggu, ada sesuatu yang ingin aku bicarakan!""Katakan!" Immortal Ling melihat keluar jendela "Yihua, apakah kamu yakin tidak ingin memaafkan kedua orang tuamu?""Untuk apa, mereka sudah melakukan kesalahan dengan mengusir an

  • Legenda Immortal Ling   Bab 198. Duel singkat

    Bab 198. Duel singkatDi pelabuhan, semua orang berkumpul ingin melihat duel yang sebentar lagi akan terjadi di tengah lautan. Meskipun kekuatan Immortal Ling berada di tahap kesempurnaan Immortal, namun semua jenis formasi yang dimiliki adalah formasi kelas dunia, pria berjubah hitam berdiri melihat Yin petarung Tanah Suci dari benua langit biru."Nona… sebaiknya kamu menyerah saja!""Sombong sekali!" Yin menghilang lalu muncul di belakang Immortal Ling, sebilah pedang berayun ingin menebas kepala, pria berjubah hitam menundukkan badan lalu menangkap tangan sosok cantik."Terbanting!""DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR!"Immortal Ling mundur lebih jauh untuk menjaga jarak, ia melihat sosok cantik memuntahkan seteguk darah segar. "Ayah memang sangat pandai mengatasinya, padahal cuma berada di tingkat Immortal?" gumam Fang Xia sedikit kebingungan"Pria sialan… terimalah pedangku ini!" "Membelah Bulan!" Pedang melintas di wajah, lagi-lagi Immortal Ling mendorong mundur sosok cantik beberapa

  • Legenda Immortal Ling   Bab 197. Bentrokan di pelabuhan benua Yueyin

    Bab 197. Bentrokan di pelabuhan benua YueyinKapal besar sudah tiba di pelabuhan benua Yueyin, Zhuge Liang memberitahu untuk berangkat setelah tiga hari, ia ingin menyiapkan bekal makanan sebelum melakukan perjalanan panjang. Di penginapan semua keluarga Ling berkumpul, makanan hangat tersusun rapi di atas meja. Immortal Ling Yan Yu memberikan satu kantong emas "ini simpanlah untukmu dan istrimu nanti!""Terimakasih!""Hei nak… setelah kamu pergi, aku harap kamu tidak melupakan kami semua!" "Pastinya, aku akan mengingat semuanya!""Hei Kakek, apakah kamu tidak ingin memberiku hadiah?" tanya Ling Xia ke arah Ling FanLing Fan melemparkan kitab kultivasi "haha… Terimalah ini!"Fang Xia melihat kitab surgawi yang diberikan Immortal Ling Fan, ia begitu ingin memiliki kitab tersebut."Tidak adil!" sindir Fang Xia mengagetkan semua orangLing Fan melemparkan tanaman obat "Fang Xia, tangkaplah ini!" "Bunga apa ini?""Itu adalah bunga jurang terlarang, aku tidak tahu pasti untuk apa keguna

  • Legenda Immortal Ling   Bab 196. Meninggalkan Dataran Merah

    Bab 196. Meninggalkan Dataran MerahDi pesisir pantai terlihat semua penduduk dan pejuang dataran merah berkumpul, mereka ingin mengantar kepergian pasukan benua Yueyin dan pasukan Immortal Ling. Pasukan benua Yueyin dipimpin oleh Immortal Ling Fan, sedangkan pasukan gunung suci dipimpin oleh Immortal Ling.Dataran merah sangat berterimakasih kepada benua Yueyin karena sudah berjuang bersama menghadapi pasukan iblis, satu-persatu orang berpelukan sebelum berpisah. Ling turun dari kapal, setelah itu berdiri di depan semua orang. "Raja Liu Hong dan kalian semua… terimalah penghormatanku!" ucap Immortal Ling berlutut dengan sebilah pedang mutiara"Berlutut…!" teriak semua murid sekte gunung suciImmortal Ling Ya Yu menancapkan pedang "dataran merah… terimalah penghormatan kami benua Yueyin!" "Berlutut!" perintah Immortal Ling FanRaja Liu Hong tersenyum hangat "bangunlah kalian semua!" "Terimakasih!" Raja Liu Hong melepaskan mahkotanya, setelah itu berlutut di hadapan semua orang yan

  • Legenda Immortal Ling   Bab 195. Taman Kultivasi

    Bab 195. Taman KultivasiPerselisihan sudah selesai, semua orang tidak bisa melarang kepergian Immortal Ling dan sekte gunung suci, sebelum pergi meninggalkan dataran merah? Immortal Ling ingin memberikan kejutan kepada semua orang. Beberapa pekerja membangun sebuah taman di samping kediaman keluarga kerajaan, taman akan digunakan untuk semua orang berkultivasi, Ling juga memberikan formasi khusus agar penyerapan Energi dua kali lebih cepat."Ayah… tolong aku!" teriak Ling Xia berlari"Jangan lari… aku akan menghajarmu!" teriak Fang Xia membawa sapu lidiImmortal Ling menoleh ke samping "hei kalian, istirahatlah… jangan bermain terus!""Iya!"Ling Xia berlari menghampiri Leona, sedangkan Fang Xia berdiri di samping ayahnya."Ayah… apa yang ingin kamu buat?""Fang Xia, apakah kamu masih ingat dengan diagram Kakek Fang Li?" "I-itu, apakah ayah yakin?""Aku yakin, meskipun mereka semua sungguh gila dan tidak tahu diri… tapi aku sudah menganggap mereka semua seperti keluarga!" ucap Immor

  • Legenda Immortal Ling   Bab 194. Sebelum perpisahan

    Bab 194. Sebelum perpisahanKekacauan terjadi di ibukota, konflik saudara membuat semua orang saling bertarung satu sama lain, Raja Liu Hong tidak tahu apa yang harus dilakukan sekarang. Niat Qin Chen hanya untuk menahan Ling dan yang lainnya agar tidak pergi dari dataran merah, namun masalah semakin besar membuat emosi begitu membara. Fang Xia melayang di kehampaan, setelah itu melihat ke arah semua orang."Hentikan pertarungan ini!" teriaknya menggunakan pesan mentalLangit bergetar ketika seorang Ranah Suci menggunakan pesan mental, semua orang berhenti bertarung lalu melihat ke arah sosok cantik. "Semuanya hentikan pertarungan tidak berarti ini, aku tidak ingin ada yang terluka… kita sudah sama-sama berjuang untuk menjaga perdamaian, tapi sekarang malam ingin saling membunuh!""Turunkan senjata kalian… atau aku akan menghajar kalian semua!" ancam Fang Xia memperlihatkan tingkat kultivasiSemua orang menyarungkan kembali pedangnya, saat itu juga terdengar suara ledakan dan denting

  • Legenda Immortal Ling   Bab 193. Kerusuhan

    Bab 193. KerusuhanImmortal Ling marah besar mendengar cerita putranya Ling Xia, ia tidak habis pikir kalau semua orang berencana untuk menculiknya dan di masukan kedalam lubang sumur. Immortal Ling memerintahkan semua murid gunung suci untuk bersiap meninggalkan dataran merah, Raja Liu Hong berjalan menghampiri pria berjubah hitam."Ling, apakah kamu ingin pergi sekarang… semua masalah belum selesai, sebaiknya kita bicarakan ini bersama yang lainnya… aku juga tidak tahu kalau semua rencana ini disusun oleh mereka!" "Baiklah… aku ingin melihat kenapa mereka melakukan ini!" Immortal Ling dan semua keluarganya berjalan memasuki aula utama, semua orang juga diminta untuk berkumpul segera. Qin Chen berjalan dengan wajah panik karena tidak menemukan keberadaan putranya, ia duduk di samping Immortal Han. Ling Xia berdiri menunjuk ke arah semua orang."Kalian semua jahat… aku hampir mati terendam di dalam sumur, saat itu terjadi hujan deras!" teriak bocah kecil"Nak, katakan siapa yang yan

  • Legenda Immortal Ling   Bab 192. Kasus Penculikan

    Bab 192. Kasus PenculikanPerlahan matahari pagi menyinari dunia, di pagi itu juga Putri Liu Yin berteriak meminta tolong, suara teriakan terdengar begitu keras membuat semua orang terbangun dari tidurnya. Qin Chen berjalan menuju kediaman, ia melihat istrinya berlutut sambil menangis didepan pintu. "Sayang ada apa?""Liu Qin menghilang!""Apa….!" "Prajurit, cepat cari Liu Qin!" perintah Qin Chen begitu panikSemua orang berbalik pergi meninggalkan tempat tersebut, kabar menghilangnya Liu Qin dan Ling Xia menyebar ke telinga penduduk ibukota. Di halaman kediaman, Ling memerintahkan semua murid sekte gunung suci untuk melakukan pencarian keluar dari ibukota."Aku beri waktu tiga hari, kalau kalian tidak menemukannya… kembalilah!""Baik Tetua!" ucap semua murid sekte gunung suciLing melihat Qin Chen begitu panik "Qin Chen, ada apa?""Liu Qin menghilang!""Apa, aku juga kehilangan Ling Xia!" Qin Chen memalingkan wajah mencurigai Immortal Ling yang sudah menculik putranya, Ling menger

  • Legenda Immortal Ling   Bab 191. Aliansi

    Bab 191. Aliansi Naga Surgawi ( Qin Chen )Sekte naga biru dan sekte kincir air resmi menjadi sekte Gunung Suci, dua sekte tersebut saling memalingkan wajah dengan sekte lainnya, hanya saja mereka tertahan oleh Ling dan Qin Chen yang begitu akrab. Qin Chen berniat untuk membantu membangun aliansi yang bernama; Aliansi Naga Surgawi, di aula pertemuan semua orang berkumpul. Qin Chen memberikan hormat kepada semua orang "semuanya, maaf kalau sudah membuang waktuku… aku mengumpulkan kalian semua ingin memberitahu, kalau aku mendirikan aliansi yang bernama Naga Surgawi!" "Nama yang bagus!" ucap Tetua He"Eh, tunggu dulu.. kalau begitu aku juga ingin mendirikan aliansi!" ucap Mo Heng tersenyum dingin ke arah Qin Chen"Baiklah… siapa saja yang ingin mendirikan aliansi?" tanya Raja LiuBeberapa orang memberitahu kalau ingin mendirikan aliansi dengan misi menjaga dataran merah dari serangan luar. Raja Liu Hong mencatat dua nama aliansi, setelah itu meminta pimpinan pasukan untuk mendaftarkan

DMCA.com Protection Status