Share

Bab 113. Pembalasan Dendam

Bab 113. Pembalasan Dendam

Pertempuran yang awalnya tidak berpihak kepada pasukan kerajaan bulan sabit, sekarang berubah drastis saat Raja Liu Hong dan pasukannya turun ke medan perang. Mo Heng berdiri melihat pria di depannya menghembuskan nafas terakhir, ia mengambil pedang dan cincin penyimpanan sebagai imbalan untuk kemenangan.

"Immortal Jun Hui, aku sudah bilang untuk tidak merasa kuat di dunia ini… yang diam bukan berarti takut, yang lemah bukan berarti tak mampu, yang gila bukan berarti bodoh, dan yang buruk tak selamanya abadi. Andai saja kamu menjaga ucapmu? Kita akan masih bertarung!" ucap Mo Heng melesat terbang ke tempat aman

"Aku benar-benar kelelahan, semua pil energi sudah habis!"

Immortal Chu We berhasil pulih dari luka sekujur tubuh, ia melesat terbang melihat pertarungan dimana-mana, setelah itu melihat Tetua Qin dan Tetua He dipenuhi luka-luka. Immortal Zhu Ting menari-nari dengan tombaknya, saat itu juga Immortal Chu We memunculkan tombak untuk menyelamatkan dua
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status