Bab 119. Meratapi nasibDi halaman depan markas perampok, semua orang berkumpul mengantar kepergian Ling dan dua sosok tua. Semua perampok melambaikan tangannya, Ling dan dua orang di sampingnya melanjutkan perjalanan menuju kota Praktisi, perlahan tiga sosok menghilang dari pandangan, saat itu juga semua orang berbalik melakukan aktivitas masing-masing.Di istana megah berlapis emas, sosok cantik Leona duduk sendirian mengingat suaminya yang sudah tidak ada, perasaan sedih membuatnya lebih banyak diam beberapa bulan semenjak kepergian Ling. "Sudah setengah tahun aku tidak melihatnya, aku juga tidak bisa bertemu Nana, Qin Chen, Putri Liu Yin dan yang lainnya!" ucap Leona menahan air mataLeona mengeluarkan kalung pemberian suaminya "sayang, aku yakin kamu pergi tanpa alasan, dan aku yakin suatu saat kita akan bertemu lagi… kita sudah berjanji untuk hidup bersama selamanya!" ucapnya begitu terpukul Leona meneteskan air mata kerinduan, dada terasa sesak mengingat canda tawa bersama su
Bab 120. Penari YihuaLing, Kakek Yuyu, Kakek Guangzhou melihat gerbang kota yang sangat besar, di atas gerbang terlihat pasukan berbaris rapi mengawasi semua orang yang datang. Giliran Ling dan dua orang di sampingnya sudah tiba, satu prajurit penjaga menghampiri mereka meminta pajak masuk 20 koin Yueyin untuk satu orang."Mahal sekali!" ucap kakek Yuyu"Kalau tidak mau silahkan kalian kembali!" ucap prajurit penjaga"Ini!" ucap Ling memberikan 60 koin "Eh … tunggu, ayam besar ini juga harus bayar!" "Apa… dasar mata duitan!" ucap Kakek Guangzhou"Ini!" sahut Ling memberikan 60 koin tambahan "Silahkan masuk!"Tiga sosok berjalan memasuki gerbang kota, saat itu juga lima penari menari-nari menggunakan kipas menyambut kedatangan semua orang, Ling menatap satu wajah cantik yang sangat mirip dengan Leona."Kenapa dia menatapku begitu!" gumam sosok cantik melakukan gerakan indah "Hei, sepertinya kamu menyukai wanita itu?" busik kakek Yuyu"Tidak, dia hanya mirip dengan kekasihku!" "Li
Bab 121. Gertakan Bei Wu Tang Di pagi hari terdengar suara palu memukul paku, di atas rumah Ling memperbaiki lubang-lubang atap yang sudah rapuh. Dua sosok tua melempar daun-daun yang menjadi atap ke arah Ling, dibawah pohon lima sosok cantik duduk menonton aktivitas pria tampan, wajah tampan yang sangat memukai memanjangkan mata mereka."Ling, tangkap ini!" teriak Kakek Yuyu melemparkan daun atap"Baik!""Kaka Yihua, pria itu tampan sekali!""Iya kak, aku mau menikahinya kalau dia mau!""Eh… dia sudah memiliki istri!" sahut Yihua"Darimana kamu tahu?""Dia yang bilang!""Hm…!" Sambil memperbaiki atap bangunan, Ling mendengar ocehan semua orang menggunakan kekuatan pendengaran jarak jauh. Beberapa saat kemudian, atap bangunan sudah diperbaiki, Lin melompat turun menghampiri semua orang."Kakak ipar, ini koin untukmu… belilah makanan!""Oke!" sahut sosok cantik berbalik pergi Beberapa menit kemudian, Yihua tak kunjung kembali membuat semua orang kebingungan. Ling berjalan untuk menc
Bab 122. Kehidupan sebelumnya ( Fang An dan Da Xia )Setelah semua masalah selesai, Ling memberitahu semua orang kalau dia akan sibuk sekitar enam bulan. Yihua meminta Ling melakukan terobosan di kamar agar tidak ada satupun orang yang mengganggunya, dua sosok tua yang tidak tahu tentang Kultivasi hanya menganggukkan kepalanya. Ling berjalan memasuki kamar Yihua."Yihua, apakah tidak apa aku berada disini selama enam bulan?!""Tidak apa, kegagalan dalam menerobos bisa mengancam nyawa seseorang… lakukanlah disini, aku akan menjagamu selama enam bulan!""Terimakasih.. ini koin untukmu membeli makanan!" "Banyak sekali!""Tenang saja, aku bisa masih memiliki banyak lagi!""Baiklah!"Yihua menutup pintu kamar. Ling menelan satu butir pil lalu memejamkan mata dalam keadaan duduk bersila, pil bereaksi membuat energi murni masuk kedalam tubuh. Untuk bisa mendapatkan pengakuan, Ling harus meningkatkan kekuatan sekuat mungkin sampai tidak ada orang yang bisa mengalahkannya. Di istana langit,
Bab 123. Ujian mencapai tahap ImmortalLing melihat kehidupan sebelum berinkarnasi menjadi sosoknya sekarang, beberapa pertanyaan sudah terjawab. Pemimpin sekte gunung suci, Fang An dan Da Xia mendapatkan gelar penjaga keseimbangan. Ling melihat dirinya di bully murid-murid di sekte gunung suci, ia menghela nafas melihat nasib yang tetap sama saja."Haiya… ternyata tidak hanya di kehidupan sekarang, di kehidupan sebelumnya juga sama saja… malang sekali nasibku!" gumam Ling menepuk jidatnya"Anak bodoh!""Anak bodoh!""Anak bodoh!" teriak anak-anak di depan Ling Tidak berselang lama, pandangan Fang An berubah dingin ke arah semua temannya."Yeaaaaaaaaaa….!""DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR!" empat anak terlempar dengan luka seriusSemua tetua sekte keluar dari ruangan saat mendengar suara ledakan, mereka melihat Fang An diselimuti kemarahan besar. Ling menatap serius darimana asal kekuatan yang menyelimuti dirinya, meskipun masih belum dewasa Fang An mampu menggunakan sedikit kekuatan Immor
Bab 124. Ujian Untuk Bronze ImmortalSemua orang yang tersisa berhasil melewati hujan formasi, setengah orang lainnya mengalami kegagalan dalam menerobos ke tahap Immortal. Ling tidak menyangka ingin menjadi seorang immortal tidak segampang yang selama ini dipikirkan, ia juga menyadari kenapa banyak petarung yang berhenti di tahap Dunia Kultivasi Tingkat Langit. Hujan Formasi akan digantikan dengan ujian selanjutnya.Berhasil di rintangan formasi akan mendapatkan tahap awal Bronze Immortals, berhasil di tahap kedua akan mendapatkan tahap menengah Bronze Immortals, dan ujian ketiga akan mendapatkan tahap akhir Bronze Immortals. Kalau berhasil melewati semua ujian akan mempermudah melakukan terobosan ke tahap Silver Immortal."Selamat yang sudah berhasil melewati ujian awal, sekarang kalian mengukur energi yang tersisa di batu itu. Kalau nilai berhasil mencapai 80 akan mendapatkan tahap menengah Bronze Immortal!" ucap suara di langit memunculkan ratusan batu persegi panjangLing berdiri
Bab 125. Kekuatan Misterius Ling Ling bertemu dengan Nana di alam bawah sadar, gadis kecil juga berusaha mencapai tahap Bronze Immortal. Persaingan sengit di ujian terakhir membuat Ling harus melawan semua orang yang tersisa, 19 petarung dengan tingkat yang setara memberikan perlawanan sengit ke arah pria berjubah berjubah lusuh.Semua orang bertarung sambil berlari agar tidak terjatuh di jembatan yang sedang runtuh, Ling melompat kesana-kemari menghajar semua orang disekitar. Di sisi lain gadis kecil berdiri melihat ke belakang."Aku sudah sangat jauh berlari, bagaimana keadaan kakak Ling… aku harap dia baik-baik saja!" gumam Nana mengaktifkan penglihatan spiritual"DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR!""DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR!""DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR!" Pertarungan Ling melawan 19 petarung, Nana meneruskan langkahnya saat mengetahui Ling baik-baik saja. Pria berjubah lusuh berlari kesana-kemari sambil melancarkan serangan balasan, 19 orang disekeliling dibuat terkagum dengan kemampuan
Bab 126. Pangeran Iblis terancamLing berhasil menerobos tahap akhir Bronze Immortal, ia jatuh pingsan setelah melewati gerbang akhir, energi alam dan energi kuno benar-benar habis saat digunakan secara maksimal. Yihua melepaskan semua pakaian pria yang terbaring diatas tempat tidurnya, setelah itu memasangkan pakaian yang baru dibeli beberapa hari lalu."Maafkan aku melihat seluruh tubuhmu, setelah aku menggantikan pakaian untukmu… aku akan membantumu memulihkan energi yang terbuang!" ucap Yihua menyapu keringat diwajah Yihua berjalan menutup pintu kamar "lelah juga, sebaiknya aku istirahat sebentar… aku juga belum menyiapkan makanan untuk adik dan kakek!"Selama enam bulan, Yihua bersedia tidur di lantai beralaskan kayu agar Ling berhasil menerobos ke tahap Immortal. Ling jatuh pingsan di hari kelima, saat itu juga Yihua membaringkannya di atas tempat tidur. Kakek Yuyu dan Kakek Guangzhou melihat ketulusan Yihua mengurus Ling yang tidak sadarkan diri selama enam bulan."Sangat disa