Share

Bab 119. Meratapi nasib

Bab 119. Meratapi nasib

Di halaman depan markas perampok, semua orang berkumpul mengantar kepergian Ling dan dua sosok tua. Semua perampok melambaikan tangannya, Ling dan dua orang di sampingnya melanjutkan perjalanan menuju kota Praktisi, perlahan tiga sosok menghilang dari pandangan, saat itu juga semua orang berbalik melakukan aktivitas masing-masing.

Di istana megah berlapis emas, sosok cantik Leona duduk sendirian mengingat suaminya yang sudah tidak ada, perasaan sedih membuatnya lebih banyak diam beberapa bulan semenjak kepergian Ling.

"Sudah setengah tahun aku tidak melihatnya, aku juga tidak bisa bertemu Nana, Qin Chen, Putri Liu Yin dan yang lainnya!" ucap Leona menahan air mata

Leona mengeluarkan kalung pemberian suaminya "sayang, aku yakin kamu pergi tanpa alasan, dan aku yakin suatu saat kita akan bertemu lagi… kita sudah berjanji untuk hidup bersama selamanya!" ucapnya begitu terpukul

Leona meneteskan air mata kerinduan, dada terasa sesak mengingat canda tawa bersama su
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status