Share

61. Kecerobohan menjadi petaka

Hal itu membuat Cagar Alam merasa pemuda yang akan dilawannya telah berhasil mencapai puncak pilih tanding, atau mungkin sudah berada pada pendekar tanpa tanding .

Dia benar-benar tidak menduga akan bertemu musuh yang dihadapi nampaknya pendekar yang berilmu cukup tinggi.

Sehingga waktu dia memikirkan hal itu, rupanya pergerakkan lawan mulai menyerang.

Pada saat yang tak terduga, tiga belati kecil melesat dengan cepat menuju Lanang Hitam.

Pria itu tidak berusaha menghindar dengan kondisinya saat ini, jadi dia mengeluarkan jarum untuk menangkis serangan Sudarmanik.

Hingga terlihat kilatan api kecil yang menyala dikegelapan malam ketika senjata mereka beradu, membuat suasana yang semakin menantang.

Lanang Hitam melepas tiga jarum lalu kemudian empat jarum secara acak, serangan nya kali ini tidak terlalu kuat, jadi Sudarmanik dengan mudah mampu menghindari serangan itu.

'' Serangan macam apa ini!, Bahkan lebih kuat dari ketapet anak kecil, ''ejek Sudarmanik, kemudian tertawa kecil
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status