Share

192. Mengadu Domba Musuh

Mojopali, kepada empat bawahannya saja dia tidak percaya apalagi dengan orang baru seperti Galuh Tapa.

"Aku adalah prajurit baru tuan." Galuh Tapa segera memberi hormat.

Mereka hanya melirik sesaat kepada Galuh Tapa, kemudian pandangan mereka teralihkan ketika melihat ketika melihat wajah berbunga-bunga Mojopali.

"Ini surat panggilan jabatan?'' Dia terkekeh kecil, "Akan dibentuk satu markas cabang dan aku menjadi kandidat yang cocok untuk mengisi pimpinannya."

Setelah malam hari tiba, Galuh Tapa pergi mengendap-endap menemui pimpinan markas kecil itu tentu saja ia adalah Mojopali,

Pemuda itu tahu, meski malam sudah begitu larut dan semua orang tidur nyenyak dengan sebuah mimpi, tapi Mojopali belum tertidur.

Pemimpin markas kecil itu masih itu masih terjaga hingga matanya menyerah. Biasanya dia tertidur hanya satu jam setiap malam dan akan terjaga ketika mendengar suara tikus berjalan di kotak penyimpanan koin emas miliknya.

Sehingga Galuh Tapa melewati beberapa penjagaan yang terhuyu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status