Share

633.Pulau Es

"Hiiaaat!"

Bara melompat sambil berteriak keras. Lalu tangan kanannya bergerak cepat menghantam ke depan. Satu cahaya merah berbentuk telapak tangan raksasa menderu dan menghantam bebatuan yang ada di depannya.

Bledaaar!

Bebatuan itu hancur seketika dengan pecahannya yang berhamburan di udara. Pendekar Golok Iblis itu tersenyum sambil menyeka keringat yang membasahi keningnya.

"Akhirnya aku bisa juga memadatkan kekuatan Neraka milik Sasaka dengan waktu yang tergolong cepat. Aku hanya butuh tiga hitungan jari untuk mengerahkan serangan ini. Dan dampaknya sungguh luar biasa," gumam pemuda tersebut.

"Sangat bagus! Perkembanganmu memang diluar nalar. Setelah menyerap semua inti jiwa yang kau panen waktu perang beberapa waktu yang lalu, kau saat ini sudah menjadi Dewa yang sesungguhnya. Siapa yang bisa mengalahkan dirimu?" sahut suara seorang wanita.

Bara menoleh kearah suara yang tak asing tersebut. Dia melihat sosok wanita berparas cantik tengah duduk uncang-uncang di atas pohon besar.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Helina Lina
saya yg mengikuti perjalanan tokoh gandi Wiratama, agak kecewa dgn author ini saya lebih suka gandi dan Kahiyang Dewi dari pada sama barasena ini yg titisan iblis
goodnovel comment avatar
Mahmud
Kahiyang Dewi awal nya dengan tokoh gandi Wiratama kok bisa di sandingkan tokoh mesum Barasena ini ya, kacau nie author.....
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status