Share

Tuduhan Tuan Besar

“Silakan lapor, Tuan,” jawab Damar. “Saya rasa Pak Harris tidak akan langsung percaya tuduhan tersebut,” lanjut Damar. Pria muda itu tampak percaya diri dengan perkataannya, ia merasa jika atasannya itu akan memihaknya.

Merasa tertantang Tuan Besar itu lantas meraih ponselnya, lalu menekan nomor telepon anaknya. Tak seperti Damar yang tenang, si sekretaris Harris tampak panik. Perempuan itu benar-benar takut jika sampai atasannya menindak mereka berdua.

Tak perlu menunggu lama, Harris segera menjawab telepon tersebut. Tuan Setya membesar volume agar keduanya dapat mendengar percakapan di antara mereka.

“Ris, Ayah mendapati kedua orang kepercayaanmu akan bertindak hal tidak senonoh di kantor,” lapor pria paruh baya tersebut. Terdengar suara Harris yang tidak mempercayai hal itu tetapi Tuan Setya tetap kekeuh pada pendiriannya.

“Apa alasannya mereka melakukan hal itu di kantor?” tanya Harris.

“Ayah juga tidak tahu, jika kamu mau tahu cepat datang ke kantor,” pungkas Tuan Besar itu lalu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status