Share

Bab CII - Bersandiwara

Hanya dengan mengandalkan kekuatan sihir yang amat sedikit, ia mampu memenggal putus tapi pengikat antara raga dengan sisa jiwa mereka di sana. Pedang sihir yang berkelap-kelip bagai bintang di langit, warna kebiruan yang murni dengan cahaya terang, sangatlah indah.

Terlebih setelah diayunkan ke sana kemari, tuk menyelamatkan para boneka malang ini, kilau cahaya putih kebiruan mengekor dengan cepat namun pergerakannya sangat halus.

Demi apa ia mengayunkan pedang? Untuk sesaat kalimat tanya seperti itu terlintas dalam benaknya. Jika Halbert dalam posisi sebagai kesatria termuda di beberapa tahun sebelumnya, maka ia akan menjawab, "Demi rakyat dan bersumpah pada Raja."

Tetapi sekarang jelas tidak begitu, walau cara yang ia gunakan terlihat kasar.

“Demi masa depan. Aku harus mengotori tanganku sendiri!”

Slash! Slash!

Sayatan pedang yang terus menari tanpa henti. Kilat putih kebiruan yang sekilas mirip dengan langit di saat terang, semakin lama semakin jelas kelihatannya.

Sebagian para
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status