Share

Bab 72-2

“Apa sudah kamu persiapkan dengan matang? Aku tidak mau rencana kita gagal. Kerugian tidak hanya di pihakmu, tapi keluargaku juga jadi jaminannya.”

[Tenang saja. Riak-riak kecil sudah berhasil mengalihkan perhatian Ranggapati dari gelombang besar yang akan menghantam perusahaannya.]

“Kapan kita bisa mulai bergerak?”

[Jangan gegabah. Vivian dan Anggita sudah membuktikan bahwa sikap tak sabar hanya membawa kegagalan.]

“Baiklah, aku serahkan semuanya padamu. Sebaiknya kita tidak sering berhubungan. Aku khawatir anak buah Rangga bisa menemukan jejak kita.”

[Oke. Selanjutnya kita komunikasi lewat surel.]

Sambungan telepon diakhiri.

****

Maura sedang sibuk menenangkan Yuki ketika Rangga kembali.

“Sayang, ada apa dengannya?”

Maura berpaling menatap Rangga. “Kak, Yuki mendengar percakapan kami tentang perceraian Vivian dan Damian,” lirih Maura penuh sesal.

“Panda, apa benar yang dikatakan Bunda? Apa mere

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status