Share

Bab 122-2

VVIP 16

“Kok sendirian, Al? Reno mana?” heran Maura manakala melihat Alina datang seorang diri.

“Tadi papasan sama Bang Rangga dan dia titip ini buatmu.” Alina menyodorkan kantong plastik berisi buah-buahan yang Maura minta.

Maura tersenyum puas. “Thank’s, ya.” Maura mengintip ke dalam kantong. “Sekarang Kak Rangganya mana?”

Alina memalingkan muka, berlagak menaruh tas selempangnya di sofa. “Dia ada urusan sama Reno. Kondisi Yuki gimana, Kak?”

“Sudah jauh lebih baik, Al. Ini baru tidur dia.” Maura mengusap perutnya yang sedang bergolak.

Gerakan itu tak luput dari pengamatan Alina. “Kenapa, Kak? Sakit?”

“Nggak, laper,” sahut Maura sambil nyengir kuda. “Yuk, kita makan buah dulu. Nanti kalau Kak Rangga sudah datang, baru kita tinggal Yuki ke kantin,” usul Maura sambil membuka kemasan buah potong berlabel rumah sakit

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status