Share

Bab 124-3

Kantor Presdir GD Grup

Rangga termenung menghadap laptop yang sedang menyala di meja kerjanya. Di belakang mejanya—di sudut ruangan—Reno melakukan hal yang sama. Dua pria paling disegani di GD Grup setelah Galih Danutirta, tentunya, sedang memikirkan tentang percakapan dengan Jelita di meja makan beberapa hari yang lalu.

“Ren, menurutmu sebaiknya kita harus bagaimana?” Rangga merasa otaknya menolak diajak bekerja sama selama beberapa hari ini.

“Kita ikuti saja, Bos. Demi keselamatan dan kesehatan bayi kita. Kerugiannya lebih besar dibanding rasa puas karena berhasil menentang keinginan Eyang,” saran Reno dengan nada pasrah.

“Hmm, benar juga katamu. Resikonya besar kalau sampai terjadi. Lagipula, ini menyangkut masa depan anak-anak. Oke, aku setuju denganmu!” Rangga bangkit dari kursinya diiringi kernyitan di dahi asistennya.

“Mau ke mana, Bos?”

“Aku harus melakukan yang harus

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status