Share

Bab 46. Makan Malam Bersama

Malam semakin larut, bertaburkan bintang dan juga rembulan yang bersinar tampak begitu terang, menemani acara makan malam di kediaman Agam.

Terlihat Agam, duduk bersebrangan dengan Inez yang terdiam, hanya menikmati makanan, memperhatikan Aura dengan lirikannya.Yang tampak ramah melayani calon Mama Mertuanya.

"Tante bisa ambil sendiri Ra, kamu ini tamu, kok malah kamu yang melayani Tante," kata Mama Ratih, sedang duduk di samping Aura dan juga Andien, melebarkan senyum Aura.

"Nggak papa Tante, tiap di rumah juga Saya yang melayani Papa dan Mama," jawab Aura, seraya mengangsurkan sepiring nasi yang telah di isinya.

"Terimakasih ya?" jawab Mama Ratih mengambil alih.

Memperburuk rasa dongkol dan tak suka di hati Inez, mungkin karena kalimat Andien sebelumnya yang terus saja terngiang di kepalanya.

Hingga mengontaminasi hati dan juga pikirannya, membuatnya sama sekali tak meny

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status