Share

Bab 63

Setelah memastikan August memahami tugasnya, Maman kemudian berdiri hendak beranjak untuk beristirahat. Namun sebelumnya ia berpesan ke August. "Pertemukan aku dengan orang-orang pilihanmu itu besok!."

August mengangguk tegas, lalu menanggapi perkataan Maman. "Jangan khawatir bang, besok aku hubungi!."

"Bagus, aku tunggu Khabar baikmu!."

Maman melambaikan tangan ke August lalu berbalik menuju ke ruang kerjanya. Seperti biasa ia akan makan siang sekaligus istirahat disitu, dia ke kantin hari ini hanya untuk menunggu August.

Baru saja bel penanda jam istirahat telah selesai berbunyi, suara ketukan terdengar dari pintu ruang kerja Maman. "Masuk!." Maman memberikan perintah untuk masuk ke si pengetuk pintu tanpa melihat siapa orang itu, ia fokus membaca laporan dari beberapa staf produksi.

Ternyata yang mengetuk tadi adalah Mursalim.

"Selamat siang Pak Maman!." Sapa Mursalim setelah ia membuka pintu, ia kemudian mendekati Maman lalu duduk di kursi yang biasa dip
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status