Share

Bab 38

Betapapun terkejutnya Maman saat melihat kedua sosok tersebut ada di depan pintu ruang kerjanya, ia buru-buru segera menaiki tangga untuk menemui mereka. Kehadiran kedua sosok tersebut secara bersamaan pasti berkaitan dengan sesuatu yang penting.

Segera, Maman sudah berhadapan dengan kedua sosok tersebut. Meskipun sedikit lelah karena harus menaiki tangga secara terburu-buru ia tetap tersenyum sambil bertanya.

"Eh tumben kalian berdua ada disini?."

Dua orang yang menunggu Maman dari tadi adalah Simon dan Mursalim.

"Bukannya tadi Pak Maman yang menyuruh kami kesini?." Mursalim mengingatkan Maman soal pesan singkat yang masuk ke ponselnya yang meminta dia sehabis jam istirahat agar segera ke ruang kerjanya.

"Astagaa!!!." Maman menepuk jidatnya, bagaimana ia bisa lupa?. Dia memang berencana untuk mengadakan diskusi kecil bersama Simon dan Mursalim soal pembenahan sistem yang ada di

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status