Share

Bab 28

Setelah menenangkan diri, Pak Burhan kemudian pergi meninggalkan lokasi bagian produksi tanpa berkata-kata lagi ke petugas keamanan. Dengan gusar ia lalu masuk ke dalam mobilnya kemudian melesat pergi.

Saat Pak Burhan sampai di kafe tempat dia dan Richard bersantai sebelumnya, ia melihat Richard sudah tidur dengan kepala tertelungkup diatas meja. Ia lalu mendekati pria tersebut sambil menggeleng-gelengkan kepala.

"Maaf Pak, teman anda ini dari tadi mabuk dan sudah tidak bisa berdiri. Kami tidak tahu lagi cara untuk menyadarkannya." Seorang pelayan kafe datang menemui Pak Burhan.

Pak Burhan mendengus dingin. "Huh...biarkan saja dia begitu, kalau menurutmu dia mengganggu pemandangan buang saja ia dijalanan!." Ia kemudian meninggalkan tempat itu dan tak perduli lagi dengan Richard.

Baru saja Pak Burhan hendak menstater mobilnya, tiba-tiba ponselnya bergetar. Ada panggilan masuk ke nomernya, setelah ia melihat tampilan nama kontak yang memangg
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status