Share

59. Siapa Bilang?

Boma Sagara mendengar suara angin berdesir cepat. Sudut matanya melirik ke arah datangnya angin tersebut.

Walaupun kecil, tapi dia bisa melihat belasan percikan tuak yang membentuk seperti jarum. Lelaki ini mendengkus keras.

Terpaksa murid utama Ki Jangkung Wulung ini menghindar karena belum tahu kehebatan serangan musuh yang baru datang itu.

Cesss! Cesss! Cesss!

Belasan jarum-jarum tuak itu mengenai daun-daun dan batang pohon. Tampak daun-daun tersebut melepuh seperti tersiram air panas.

Sedangkan batang pohon tampak berlubang berwarna hitam pekat. Bayangkan kalau mengenai kulit wajah.

Ini memang sengaja Saka lakukan untuk mengecoh sehingga bisa menyelamatkan Prahasti yang terombang-ambing oleh tatapan ilmu Soca Iblis.

Kejap berikutnya Saka sudah mendarat dan menolong Prahasti yang hampir jatuh.

"Kalian bersekongkol rupanya!" seru Boma Sagara.

"Tidak ada yang salah, kan?" tukas Saka sambil menyeringai lalu meneguk tuak.

"Sekarang rasakan pembalasanku!" teriak Boma Sagara seraya mengh
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status