Share

Niat Tak Kesampaian

Ranti mendongakkan kepalanya, menemukan sosok Afifah, salah satu pegawainya sedang berdiri di dekat mereka.

"Tamu atau langganan, Fifah? Perasaan Ibu tak ada janji ketemu orang hari ini."

Rangi mengernyitkan dahinya seolah bingung atas perkataan Afifah tadi. Biasanya jika tak terlalu penting pelanggannya akan lebih memilih berkomunikasi melalui aplikasi pesan berlogo hijau saja.

"Tamu, Bu. Wanita paruh baya. Ngotot mau ketemu Ibu pokoknya."

Ranti sempat mengurai memorinya. Apakah ada jadwal pertemuan yang terlupakan olehnya hari ini?

"Ya, sudah. Ibu langsung ke sana. Suruh tamunya duduk dan tanya mau minum apa. Tolong layani!"

Lepas dari siapa pun sosok yang ingin bertemu dengannya itu, bagi Ranti menghormati tamu merupakan kewajiban yang tak memandang rupa.

Gegas kaki Ranti melangkah. Ryan memilih tak mengikuti langkah kakaknya. Pemuda itu berjalan ke arah keran dan mulai mencuci tangannya dengan air yang keluar dari s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Meyke Sartika
Oh betapa kecewa & sakit hati ini ibu mertua. hahaha
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status