Share

Biarkan Saja!

"Yang penting semuanya sehat dan baik-baik saja. Ran, kalian makan dulu! Nasi sudah Ibu siapkan. Setelah salat Zuhur, kalian dapat mengantarkan nasi kotak ke panti-panti."

Bayu terkejut saat mendengar ucapan mertuanya itu.

"Nasi kotak???"

Ranti memang tidak memberitahukan rencananya kepada Bayu. Toh urusan nasi kotak menjadi tanggung jawab Dinda menyiapkannya di ruang makan. Terbiasa menerima pesanan nasi kotak untuk berbagai acara, Dinda selalu menjadi tangan kanan Ranti untuk menanganinya.

"Ranti tak memberitahukanmu?" tanya Bu Dewi dengan nada bingung.

Ranti yang sedang duduk di dekat si kembar beranjak saat mendengar namanya disebut.

"Bayu belum tahu rencanamu?" tanya Bu Dewi kepada putrinya itu.

"Rencana apa, Dek?" Bayu menatap bingung pada istrinya.

"Hanya ucapan syukur saja, Bang. Atas kebebasan Abang hari ini. Kami berniat membagikan nasi kotak ke panti asuhan. Tak masalah kan, Bang?"

Bayu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status