Share

Bebas

Hari yang dinanti-nantikan pun tiba. Kebebasan Bayu akhirnya terwujud sudah. Laki-laki itu melakukan sujud syukur tepat di gerbang lapas yang selama ini menjadi tempat hidupnya. Menghirup oksigen di luar jeruji besi yang selama ini mengungkungnya.

Ilham memeluk adiknya itu dengan erat. Mata abang Bayu itu mengembun saat melihat adiknya menangis bahagia kala menjejakkan kakinya melewati gerbang lapas itu.

Hari ini Ilham sengaja izin sebentar dari kantornya karena ingin melihat langsung kebebasan Bayu. Ujian kehidupan akhirnya berhasil Bayu selesaikan hari ini.

"Abang mau langsung pulang ke rumah?" tanya Ranti seraya menahan haru saat menyalami tangan kanan suaminya itu.

Tak tampak mertuanya di momen yang sangat berharga ini. Apa mereka tak menganggap hari ini penting dalam hidup orang tua suaminya itu?

"Kita ke masjid yang terdekat dari sini. Abang ingin salat Dhuha di masjid."

Ranti menganggukkan kepalanya. Melirik jam tangan yan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status