Share

Akhir Mbah Karso

Mawar menatap nyalang, terlebih pada Bu Jamila yang bersembunyi di kerumunan. Dia benar-benar marah, melihat Mbah Karso dalam keadaan yang menyedihkan. Mawar akan melawan, meski harus berhadapan dengan Sunandar dan lenyap sekalipun.

"Kubunuh kalian!" lengkingnya dengan suara serak berganda.

Sunandar dan Eyang Putri maju, berdiri di barisan paling depan. Mereka seolah siap jadi tameng bagi para warga. Keduanya duduk bersila dengan mulut yang berkomat-kamit.

"Pinjamkan aku kekuatan," lirih Sunandar.

Mawar geram, tak sabar menunggu, dia memadatkan wujud dan terbang mendekat. Niatnya menerjang Sunandar dan memberinya luka fatal.

"Akhh!!" orang-orang berteriak ketakutan.

Sunandar membuka mata, tepat saat jarak Mawar hanya tinggal beberapa jengkal saja. Gerakan Mawar terhenti, seolah ada sesuatu yang menahannya. Bola mata merah itu menatap sekeliling, dia tampak makin murka.

"Haaaaahhhh!" teriaknya.

"Kenapa? ndak bisa bergerak? koe itu wis terlalu meremehkan aku. Koe pikir cuma Mbah sialanm
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status