Share

Racun Asap

Tidak ada yang terjadi di hari ini, meski berada di tempat yang benar-benar tidak memiliki aturan sama sekali. 

Beberapa pendekar aliran hitam datang ke tempat itu, tapi tidak ada yang terlalu berani membuat onar, lagi pula orang yang memiliki otak tidak akan mendekati pendekar aliran hitam, jika matanya masih ingin melihat matahari besok pagi.

Jendral Dewangga memesan sebuah tempat untuk ditinggali malam ini. Karena rumah yang disewa tidak terlalu besar, maka Lanting Beruga tidur bersama Dewangga dan Kusir Kuda, sementara Subansari tidur di kamar sebelah.

Menjelang tengah malam, Lanting Beruga memutuskan untuk keluar dari kamarnya, keluar dari rumah itu dan melihat suasana jalur kelabang di malam hari.

Tempat itu dipenuhi dengan obor dan lampu pelita, cukup damai jika malam hari.

"Masih ada orang yang berdagang?" tanya Lanting Beruga.

Tidak jauh dari lokasi penginapannya, ada bangunan yang menjual aneka ragam keperluan pendekar.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Samsul Huda
mantab deh ceritanya semakin mengalir
goodnovel comment avatar
nugraha rangga
semakin menarik..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status