Beranda / Pendekar / LANTING BRUGA / Melampiaskan Kekesalan

Share

Melampiaskan Kekesalan

Lanting Beruga mulai bosan, telah berteriak sepanjang waktu tapi pohon aneh yang dapat bicara tak kunjung pula muncul.

Akhirnya dia menyerah.

Dengan langkah gontai, Lanting Beruga akhirnya berjalan membuntuti Li Wei.

Bayi mungil mulai menangis saat ini, sementara persediaan susu mulai menipis. Jika sampai besok hari mereka tidak dapat keluar dari tempat ini, khawatirnya bayi ini dalam masalah.

Apa yang bisa dimakan oleh balita kecil di tempat seperti ini, tidak ada. Bahkan Lanting Beruga tidak bisa menemukan satu ekor hewan untuk dimakan.

Sekarang mungkin sudah malam, suasana di Jalur Iblis semakin mencekam. Pandangan Li Wei mulai terbatas, dia bahkan mulai kesulitan membedakan pohon dengan batu yang ada di dihadapannya.

"Tuan pendekar ..." ucap Li Wei.

Lanting Beruga mengerti maksud ucapan wanita itu. Langsung mengambil baju dan merobeknya menjadi kain yang cukup panjang.

Tubuh Li Wei diikat dengan kain tersebut, kemudian ujun

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
nugraha rangga
sebel gak dpt temen aneh..
goodnovel comment avatar
Rendra Lima
thoooor...update lagi dooong...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status