Beranda / Pendekar / LANTING BRUGA / Hutang Satrio Langit

Share

Hutang Satrio Langit

Satrio Langit datang terlambat ke Negri Swarnadwipa. Dia, Rindu Hati serta satu temannya yang gemar membuka peta setiap saat, datang tidak melewati Pelabuhan Bay.

Informan Kelompok Sayap Putih sepertinya lebih cerdas daripada organisasi lain, dia berhasil menemukan titik pendaratan paling aman tanpa gangguan kelompok-kelompok lain.

"Kita akan menemukan kota kecil setelah berjalan setengah hari," ucap teman Satrio Langit. 

"Cari penginapan," ucap Satrio Langit, "kita butuh makanan ..."

Pemuda itu berjalan lebih dahulu, tapi kemudian langkah kakinya dihentikan oleh Rindu Hati, "bukan ke arah sana, jalan yang benar itu ke arah sana!" dia menunjuk ke arah utara.

"Aku ingin buang air kecil, bukan cari makanan!" jawab Satrio Langit. "Kau mau menemaniku, pipis?"

Plak.

Rindu Hati memukul lengan Satrio Langit dengan keras, sambil bersemu merah gadis itu berjalan ke arah utara lebih dahulu. 

Satrio Langit tertawa cekikikan, seb

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (8)
goodnovel comment avatar
Dyah Subadiyah
lucuuu jg satrio langit ...
goodnovel comment avatar
nugraha rangga
awakakaka, konyolll
goodnovel comment avatar
i zack
update lagi om update lagi yang banyak
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status