Share

HILANG

Tidak beberapa lama Sofia mendapat telepon. Lalu melempar HPnya ke meja.

"Ih ketua kelas sombong banget. Masa gak pakai salam langsung bicara, gak sempat aku bicara langsung di tutup." Ucap Sofia kesal.

"Gak penting keluhmu. Yang penting pesan ketua kelas." Balasku.

"Katanya sekolah diliburkan." Jawab Sofia.

"Ada kasus apalagi di sekolah kalian?" Tanya Wira.

"Kunci sekolah hilang semua." Balas Sofia.

"Prankkk!" Tiba-tiba terdengar suara piring pecah di dapur.

"Apa itu?" Tanyaku panik.

"Mungkin Hamster." Balas Sofia ragu.

"Kamu memeliharanya?" Tanya Wira.

"Gak." Jawab Sofia.

"Berarti itu tikus. Gak usah dibikin keren sebutannya." Balasku.

"Prakkk!" Kemudian terdengar lagi dari arah berlawanan di dalam kamar Sofia, seperti suara pot jatuh dan pecah.

"Itu apa lagi?" Tanyaku selalu penasaran.

"Mungkin Anggora." Balas Sofia.

"Kucing kali. Kaya kebun binatang aja rumahmu." Ucapku.

"Emang kamu punya?" Tanya Wira.

"Gak. Kok rumahk
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status