Beranda / Romansa / Kutemukan Cinta di Suami Kedua / 121. Aku Terima Nikahnya

Share

121. Aku Terima Nikahnya

Penulis: Ray Basil
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56
Gaun putih berdesir di atas granit bersih mengkilap. Sedikit gugup menyembunyikan perasaan senang dan cemas. Untung Khirani terus mendampingi menguatkan hati calon kakak ipar.

"Ayolah Mba Amirah pasti bisa kasihan 'kan Mas Ivan lama menunggu di dalam sana."

"Iya 'Ran, padahal ini bukan pernikahan pertama kali bagiku, tetapi sekarang terasa agak berbeda," ujarnya grogi menata gaunnya lagi.

Kaivan memang bukan Alagar. Pria itu lebih bijaksana dan dewasa menghadapi seluruh sisi hidup Amirah. Melamarnya lagi walau sudah dibatalkan demi kebaikan mereka tetap tak membuatnya menyerah.

"Aku tahu kakakku tak sempurna namun dia sangat baik terhadap keluarga," tutur Khirani memegang lengan calon mempelai wanita. "Terimalah Mas Ivan apa adanya."

Ya. Di sinilah Amirah dan Kaivan berada. Didampingi Aabid dan Khirani sebagai saksi mereka.

Kerabat Tuan Mahardika di konsulat kedutaan menjadi wali keluarga menyiapkan akad pernikahan sederhana sebelum sang pengantin pulang ke negaranya.

Sementara di ruan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Winda Sari
akhirnya Amirah & Ivan bersatu dlm ikatan suci pernikahan,,,selamat ya,,,smoga cepat jadi dedek bayinya nanti dapat kembar,,,
goodnovel comment avatar
Ray Basil
he he ... nunggu resepsi kk ...
goodnovel comment avatar
Ndari Mana
koq sudah tamat sich thor kan belum making love mereka berdua,,,
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Kutemukan Cinta di Suami Kedua   122. Malam Puncak

    Makan malam keluarga Mahardika begitu istimewa. Kedua pengantin berbahagia telah kembali ke rumah. Kaivan bangga memamerkan istri yang baru dinikahi setelah perjuangan begitu panjang dan menegangkan. "Jadi apa rencana kalian setelah ini 'Van, bulan madu lagi atau terus bekerja?" desak Nyonya Rima. "Bulan madu 'kan bisa tiap hari," guyon Kaivan depan istri dan keluarga. Sontak cubitan tajam mendarat di pinggang. Ouch! Sedikit mengaduh pura-pura kesakitan. "Duh 'Ra, biru-biru badanku di cubitin kamu terus." "Abis Mas 'ngomongnya 'ngelantur begitu," kilah Amirah sebal. Apa yang dilakukan pengantin baru setiap waktu tak harus diumbar ke seluruh keluarga. Bikin malu saja. Berbeda pandangan Nyonya Rima Mahardika berkilat bercahaya mendengar putra sulung sibuk membuat cucu untuknya. "Ga pa-pa 'Ra, Mama senang kok mendengarnya, kasihan 'kan Bagas ingin punya adik." Di sela mengunyah putra Amirah juga menimpali ucapannya, "Iya Mami, Papa dan Mama sudah janji kok mau kasih adik bayi sepert

  • Kutemukan Cinta di Suami Kedua   123. Pelan-pelan Saja

    Tak sadar Kaivan lupa janjinya sendiri. Tengah malam baru selesai membalas email dan menyiapkan catatan sekretaris dan pengacara perusahaan. Setengah mengantuk beranjak ke kamar atas tanpa sempat berganti baju lagi. Amirah sudah terlelap pulas. Setelah pernikahan belum berbuat apa-apa. Bagaskara selalu ingin tidur di antara mereka merasa tetap hangat di musim dingin. Keluarga kecil Kaivan berkumpul di satu ranjang yang besar. Kemeja putih dilepaskan lalu dihempaskan ke sofa. Kaivan menyibak selimut dan berbaring tenang di atas ranjang. Tersenyum bahagia di saat kelopak mata perlahan memejam. Akhirnya dia berhasil menikahi Amirah. Uhmm! Guman wanita di samping tiba-tiba berbalik memeluknya. Terkejut membuka mata melihat tangan istri mengusap dada berotot Kaivan. Rasa kantuknya berubah gairah. Gaun tidur tipis bertali kecil membentuk lekuk tubuh termasuk dua bulatan menonjol yang hampir dijamah sepupu keparat Amirah. Perutnya rata walau pernah melahirkan seorang putra dan menyusuin

  • Kutemukan Cinta di Suami Kedua   124. Hoek! Hoek!

    Hoek! Hoek! Amirah berlari kencang ke kamar mandi. Sarapan pagi terbuang percuma. Baru tiga bulan menikah tiba-tiba hormonnya sudah berubah. Jangan-jangan, hoek! Kembali memuntahkan segalanya. Kaivan terkejut bukan main. Baru hendak keluar rumah terdengar suara keras mengagetkan. Mengejar sampai ke kamar utama, istrinya ditemukan membungkuk menahan sesuatu. "Ra, kamu kenapa?" tanyanya bingung. "Entah Mas, terasa mual dan nyeri barusan di perutku." Wajah Amirah memerah berkeringat merasakan dalam hidup pernah mengandung Bagaskara dengan situasi mencekam seperti ini. Tapi dulu Alagar tak sekalipun menemani di saat dia membutuhkan perhatian dan kasih sayang apalagi sedang hamil anak kandungnya. Handuk kecil dikucuri air hangat kemudian diperas Kaivan untuk mengusap rupa Amirah berantakan. "Ayolah sayang, sebaiknya kita ke dokter, kondisimu membuatku cemas," ucapnya lembut sambil mengecup kening. "Ga usah Mas, nanti saja kalau kamu sudah pulang kerja," tolaknya halus tak mau menyus

  • Kutemukan Cinta di Suami Kedua   125. Celine Dupuis

    Di sebuah klub malam, Alagar menyesap gelas minuman memabukkan tanpa henti mencoba menghilangkan rasa sakit hati dan nyeri ditinggalkan mantan istri menikah lagi. Kehamilan Amirah penyebab dia berulangkali menyesali kesalahan di masa lalu juga kekalahan telak setelah Kaivan berhasil menikahi ibu Bagaskara tanpa diketahui kerabat keluarga yang lain. Baru sepulang dari Paris berita menyesakkan sampai ke telinga Alagar. Resepsi pernikahan di kediaman Kaivan lebih mewah dan megah dari pernikahan Alagar dan Amirah dulu. Dia hanya tahu mengawini wanita itu tanpa memahami arti perkawinan bagi dirinya sendiri. Tegukan kedua tandas air di gelas. Bartender kembali menuang sesuai pesanan pelanggan VVIP klub malam ternama. Alagar memilih mabuk lalu pulang ke rumah tanpa harus memikirkan apa-apa. Malam akhir pekan yang ramai silih berganti wanita cantik melirik tapi dia tak menggubrisnya. Kecuali sosok gadis di tengah meja bar sendirian tanpa teman seperti Alagar. Beberapa kali beradu pandang

  • Kutemukan Cinta di Suami Kedua   126. Mengundang Malapetaka

    "Ayolah sayang, katanya kau mau jalan-jalan menikmati pulau Bali," gugah Alagar mengecup bibir Celine."Nanti saja, mon amour - cintaku," kilahnya halus membalas kecupan sang kekasih. "Aku masih lelah dengan perjalanan panjang dari Perancis ke sini, belum lagi harus pergi ke Bali bersamamu akhir pekan ini."Alagar pun memaklumi. Gadis muda ini lebih senang menghangatkan ranjang panas daripada memilih untuk berjemur di pantai. Sedikit aneh, tapi ditampikkan pikiran ikut senang ajakan Celine beristirahat lebih lama di di dalam kamar hotel terus bercumbu sampai harus memesan makanan dari tempat tidur mereka.Pesonanya luar biasa. Begitupun bujuk rayunya begitu dahsyat tak seperti Amirah maupun gadis-gadis jalang yang dikencani sebelumnya. Keinginan merubah diri terlupakan dalam buaian gairah nafsu Celine Dupuis.Gadis misterius datang tiba-tiba memberi semangat berbeda. Alagar merasa mulai jatuh cinta.------------"Mas, kau ada di mana kok kantormu sepi melompong?" tanya Aabid heran ket

  • Kutemukan Cinta di Suami Kedua   127. Tunangan Mantan Suami

    Prosesi nujuh bulan berlangsung lancar. Kaivan dan Amirah berharap bayinya sehat selamat saat persalinan didoakan keluarga dan handai taulan. Ibu mertua tak kalah gembira memiliki dua cucu sekaligus dari kedua anaknya."Van, bayinya perempuan atau laki-laki?" Nyonya Rima bertanya di sela waktu makan siang bersama.Kaivan menggeleng. "Belum tahu, kami baru akan memeriksa kandungan istriku usai acara ini, dokternya juga sama menangani kelahiran putrinya Khirani.""Iya, Mama Rima," timpal Amirah. "Mas Ivan 'sih ga sabaran apalagi Bagas pengen cepat-cepat punya adik, katanya mau persis seperti adik Keysha.""Terus kalau kembar gimana 'Ra?" sela Bude Tantri mengingat adiknya Ajeng Adiratna sempat keguguran dua bayi kembar di usia kehamilan 5 bulan karena situasi keluarga Bisma Nareswara sedang berseteru. Fisik dan psikis istrinya tak kuat saat itu.Waduh. Amirah melirik ragu ke Kaivan. Mengurus Bagaskara sudah cukup merepotkan apalagi jika dua bayi sekaligus. "Gimana Mas, kalau anak kita k

  • Kutemukan Cinta di Suami Kedua   128. Tudingan Sepupu

    Celine beranjak dari sofa buru-buru mendekati Amirah yang sedang sendirian di meja makan. Kesempatan berbicara sebelum dia dan Alagar pulang. Ditengoknya Kaivan sibuk menggendong Keysha putri dari adiknya sedang bergembira bersama Bagaskara di tengah keluarga mereka.Dicengkram lengan sepupu agar fokus memenuhi keinginannya. "Akhirnya kita berjumpa juga, Amirah!""Singkirkan tanganku, Celine!" makinya terkejut jalang itu berani menemui. "Apa yang kau lakukan di sini?""Balas dendam tentunya!" Kilat cahaya jahat terlihat dari mata putri Paman Abimanyu. "Gara-gara merampas Kaivan dariku semua bisnis orang tuaku jadi berantakan!"No way. Amirah tersinggung suaminya disalahkan demikian. "Itu bukan karena Mas Ivan tetapi pengelolaan perusahaan ayahmu yang tak beres, Bimantara yang bilang begitu padaku!"Bimantara seusia Alagar. Orang kepercayaan Opa Nareswara begitu sulit ditaklukan hatinya. Tidak menyukai perilaku Celine sering gonta ganti pasangan. Cucu brengsek sama seperti Sebastian da

  • Kutemukan Cinta di Suami Kedua   129. Menantu Tuan Nareswara

    Lepas makan siang Kaivan terus bekerja nyaris melupakan janji mengantar istri ke dokter kandungan meski Amirah telah mengingatkan dari kemarin. Menunggu jam buka kantor di Eropa untuk melakukan pertemuan penting melalui teleconference siang ini. Sekretaris Marie menyiapkan berkas yang dibutuhkan CEO Kaivan. Rapatnya di kantor pimpinan didampingi pengacara Ronald yang sudah siap dari tadi. Layar besar terpampang di dinding, asisten Marco memimpin di Perancis dihadiri beberapa pemilik perusahaan kolega mereka. "Bonjour, Monsieur Kaivan," sapanya di tengah rapat. "Monsieur Delano, Antoine, Alain dan Benoit bersama kita sekarang." "Bonjour Marco, kau catat segala yang diminta mereka agar menjadi catatan perbaikan di perusahaan kita," perintahnya tegas berwibawa di antara pimpinan asing yang terlihat tegang dan serius menghadapi masalah bisnis belakangan ini. "D'accord - baiklah." Asisten bekerja cekatan mendengarkan keluh kesah dan permintaan kolega mereka. Bisnis sedikit terpuruk mem

Bab terbaru

  • Kutemukan Cinta di Suami Kedua   154. Sah!

    Enam bulan kemudian."Aku terima nikahnya dan kawinnya Nayla Habiba Azhima binti Yudistira Nugraha dengan mas kawin tersebut dibayar tunai!" Alagar mengucap begitu tegas tanpa jeda di hadapan keluarga."Sah!" teriak penghulu mewakili keluarga besar pengantin wanita menegaskan bacaan mempelai pria begitu jelas sempurna tak terbantah. Semua bertepuk tangan bahagia dan menitikkan air mata kebahagiaan.Nyonya Nirmala terisak menyaksikan putranya menikah lagi tak sengaja beradu pandang dengan Amirah dan didapatkan senyum gembira di ujung sana. Semua mendapatkan bahagia dengan caranya masing-masing.Mantan menantu telah menikahi Kaivan kakak ipar Aabid, sekarang Alagar mengawini Nayla sepupu suami Amirah. Persaudaraan mereka semakin dekat dan akrab. Tiada permusuhan di antara mereka lagi. Usai sudah si manusia liar mengakhiri kisah hidupnya bersanding dengan anak gadisnya Om Yudis."Jaga baik-baik dan senangkan hatinya, ya sayang!""Baik 'Ma, maafin Alagar ya selama ini sudah menyusahkan Ma

  • Kutemukan Cinta di Suami Kedua   153. Wish Me Luck!

    Kaivan memesan menu tambahan untuknya ketika pelayan datang menyajikan lebih dulu pesanan mereka. Tawa gelinya terus bergema mengejek ipar yang tak berkutik sejak dia tiba tadi."Ayolah bro, relax!"Relax matamu! Alagar makin melotot setelah latar belakangnya dibuka satu persatu di depan Nayla dan Om Yudis. Tak ada kesempatan menjelaskan percakapan mereka didominasi ayahnya si kembar Samy dan Salsha."Om Yudis, memang brengsek ini mantan suami Amirah tetapi dia sudah banyak berubah," tutur Kaivan jujur.Mata tuanya mengamati ponakan dan kekasih Nayla duduk berdampingan. "Kau yakin, iparmu ini cukup baik karena baru saja melamar putri bungsuku?!""Ya tinggal terima atau tolak saja Om, kalau ga suka," tegas Kaivan. "Persoalan pernikahan sungguh rumit tapi semua keputusan utama pada ayahnya Nayla bukan calon suaminya!"Berbeda dengan perkawinannya. Amirah sudah menjadi janda bebas memutuskan hidupnya sendiri menikahi CEO Kaivan, sementara sepupu Nayla masih tanggung jawab ayahnya, Om Yud

  • Kutemukan Cinta di Suami Kedua   152. Melamar Nayla

    Terkejut Om Yudis ketika melihat putrinya tak datang sendirian tapi membawa teman kencan. Seorang pria yang terlihat mapan berbeda usia bukan lagi seperti pacar yang dulu pernah diceritakan olehnya."Hai Papa, apa kabar?" sapa Nayla sambil memeluk dan mengecup pipi ayahnya."Hai, sayang," sambutnya senang kemudian merangkul putri kesayangan. "Maaf Mamamu 'ga bisa ikut ke sini sedang sibuk dengan keluarga kakakmu Alex baru datang mengunjunginya ke Paris."Nayla mengangguk. "It's okay, lagian Papa kenapa nengok aku 'kan sudah dewasa dan kuliah master sudah selesai, sekarang baru kerja di kantor yang baru masa harus diawasi terus!" gerutunya sebal.Tersenyum pria paruh baya mengusap kepala anak perempuan bungsu yang belum menikah lalu memandang pria asing di belakangnya tadi. "Nay, Ini siapa, kok Papa belum dikenalkan?!"Eh iya.Belum sempat putrinya berucap pria itu lebih dulu menyodorkan tangan berkenalan dengannya. "Malam Om, senang bertemu anda, aku Alagar kawannya Nayla."Kawan atau

  • Kutemukan Cinta di Suami Kedua   151. Ternyata ...

    Rindu Alagar sudah lama tak bertemu karena kesibukan pekerjaan mereka masing-masing hingga akhirnya memutuskan menghubungi Nayla teman kencan yang baru. "Hai 'Nay, apa kabarmu?""Agak sibuk di kantor belakangan ini, bossku agak menjengkelkan semua staff kena omel karena perusahaan sedang ada masalah tapi aku 'sih engga, mungkin karyawan baru jadi tak pernah sekali papasan dengannya.""Oh, okay." Alagar pun memahami gadis itu baru pindah kerja masih menyesuaikan suasana. "Terus kapan kita bisa ketemuan dong, 'Nay?""Akhir pekan aja gimana, kebetulan Papaku mau datang, yuk Mas temani aku?!" desak Nayla. Pfft! Seperti lamaran saja harus jumpa mertua."Aku dapat menemani cuma apakah tak jadi masalah bagi kamu dekat denganku?!" Pertanyaan menyakitkan buat Alagar sendiri tak ingin gadis itu sedih atau terluka akibat status duda disandangnya. Banyak orang tua menghendaki anak gadisnya menikahi pria single."Jangan begitu dong, sudah tiga bulan kita kenalan memang ga ada rencana mau serius?"

  • Kutemukan Cinta di Suami Kedua   150. Perjalanan Bisnis

    "Ra, Alagar kemana ya kok sudah berbulan-bulan tak melihatnya lagi?!" Kaivan tersadar kehilangan saudara ipar yang menjengkelkan kecuali Aabid Barak Hakim. Amirah mengangkat bahu. "Mana aku tahu, Mas! Nanti kalau sering bertanya tentangnya malah kamu uring-uringan cemburu jadi malas 'kan ribut hal itu lagi." "Tak usah cemburu wong dia sudah kalah telak dariku," sahutnya pongah. Lengannya langsung kena tepukan keras dari sang istri. "Loh, kok aku yang dipukul?" "Mas, kamu jangan begitu, kalian 'kan saudara ipar sekarang karena pernikahan Aabid dan Khirani," omel Amirah. "Mbokya dinasihati Mas Alagar supaya hidupnya berubah 'ga liar lagi, malu sama Bagas kalau sudah besar papanya sering gonta ganti perempuan." "Iya-aa cintaku, nanti aku tanya Aabid di mana manusia liar itu berada sekarang, kangen juga sudah lama 'ga berantem dengannya." Ishh. Guyonan dibalas mata melotot istrinya. Kaivan pun menghubungi suami Khirani daripada kena omelan. Ternyata brengsek itu sedang berada di Amer

  • Kutemukan Cinta di Suami Kedua   149. Terdampar Bersamamu

    Kabar kelahiran anak kembar Amirah terdengar sampai ke negeri Paman Sam. Musim dingin sepi dan sunyi tanpa seorangpun mendampingi membuat sedikit hati Alagar Hakim sedih.Mantan istri telah bahagia dengan suami kedua dan langsung memberikan dua anak sehat sempurna. Utang yang dibayar tunai setelah perceraian mengenaskan. Mengalahkannya dalam semua sisi kehidupan.Alagar kini sendiri tanpa anak istri.Putra mereka lebih gembira bersama Kaivan yang menyayangi Bagaskara sebesar cinta di lautan luas. Kadang sempat berbincang saat Bagas menginap di rumah orang tuanya agar tetap diakui sebagai ayah, bukan orang asing baginya. Dan anak itu memahami memiliki dua papa ternyata mengasyikkan juga.Dunia anak memang istimewa. Sayang dia baru merasakan arti memiliki setelah kehilangan.Di luar cafe sedang rintik hujan udaranya makin dingin. Alagar merapatkan jas menunggu reda. Tak sengaja menoleh ke seorang wanita muda saat masuk mencari kursi kosong namun sayangnya semua penuh terisi kecuali ...

  • Kutemukan Cinta di Suami Kedua   148. Satu Banding Sejuta

    Waktu persalinan yang lebih cepat dua minggu dari perkiraan dokter kandungan. Untunglah Amirah segera ditangani sebelum air ketuban pecah di jalan tadi. Kaivan benar-benar pria posesif siaga menjaga istri sampai menyiapkan keperluan sebelum ke rumah sakit tadi.Tangisan dua bayi tiba-tiba memecah keheningan di ruang operasi. Persalinan berjalan lancar, ibu dan anak kembar sehat selamat. "Terima kasih, sayang." Kecupnya di kening istri tersayang seraya berucap, "Kau telah menjadikanku suami dan ayah yang paling bahagia."Senyum Amirah mengembang, "Terimakasih juga sayang, kamu telah membuatku ibu yang sempurna bagi anak-anak kita." Persalinan kedua baginya untuk anak kembar pertama Arif Kaivan Mahardika.Sungguh kado yang istimewa bagi pernikahan mereka.Bayi kembarnya belajar menyusui, mulut Samy benar-benar melahap air susu ibunya sementara Salsha kalem tenang. Begitulah bedanya antara anak laki-laki dan perempuan.Pasien VVIP dipindahkan dari ruang operasi menuju kamar rawat inap. K

  • Kutemukan Cinta di Suami Kedua   147. Kontraksi

    Pesta pernikahan Celine dan Benedicto berlangsung lancar dan meriah setelah dua minggu kepulangannya dari Asia. Hubungan mereka berangsur bahagia setelah pria itu kecewa dikhianati tunangan Luisa Esperanza mengakui tak mencintai memilih menjadi simpanan pria tua kaya raya untuk memuaskan gaya hidupnya. Senator Andres langsung memutuskan Luisa setelah melihat photo dan video seksi mereka di sebuah kolam renang di kota kecil Spanyol. Tuan Nareswara berhasil meruntuhkan kekuasaan dan wibawa besan sebelum rekaman itu dipublikasi menyebar ke seluruh penjuru dunia. Benar-benar keluarga memalukan! Belum lagi putrinya Sophia juga melakukan hal sama persis ayahnya. Kekasihnya senator Fernando mendapat teguran keras darinya agar selamanya menjauh dari keluarga Abimanyu Nareswara. Kekacauan dan kerusakan luar biasa menimpa kehidupan mereka. Dalam jamuan makan malam, Tuan Nareswara yang duduk berdekatan Tuan Andres berjabat tangan setelah menyelesaikan seluruh masalah. Cucu mereka tampak baha

  • Kutemukan Cinta di Suami Kedua   146. Sudahilah Semua

    "Senang bertemu anda lagi, Tuan Kaivan." Bimantara menjabat tangan sang CEO meredakan kemarahan yang hampir tidak bisa dikendalikan lagi. "Sorry, aku datang terlambat karena kemacetan dari bandara ke sini." "Tak masalah, yang penting akhirnya kau datang sebelum ku habisi putri Abimanyu!" sungut Kaivan emosi. Tawa Bimantara berderai sambil menepuk bahu suami Amirah. "Jangan lumuri tanganmu untuk gadis kotor seperti dia," tuduhnya ke Celine Dupuis. "Sudah terlalu baik kau terhadap keluarganya mengangkat martabat dari kebangkrutan dan kini bangkit membangun bisnis kembali." Begitulah Kaivan yang didesak istrinya sendiri agar tak berbuat lebih kejam membalas keluarga Papa Bisma memilih menyelamatkan ekonomi mereka. Dan semua juga karena bayi dikandung Amirah mengalahkan sisi gelap suaminya. Putri bungsu Abimanyu makin tersudut menunduk malu. Duduk serba salah setelah kedatangan Bimantara yang begitu tiba-tiba. Opa Nareswara pasti mengutusnya untuk membawanya pulang ke Paris. Sial! "M

DMCA.com Protection Status