Share

Diajak Balas Dendam?

'’Bu? Mau ke mana?’’ Ternyata ada si bibi yang tengah menjemur pakaian. Dia menghentikan tangannya lalu menatapku.

‘’Ke luar sebentar, Bi. Jaga Naisya ya.’’ Aku langsung melangkah ke garasi.

‘’Siap, Bu. Hati-hati bawa mobilnya.’’ Aku menoleh lalu menyahut dengan anggukan sambil tersenyum.

***

Tak berselang lama si roda empatku sudah tiba di depan café nan sederhana. Segera kusharelok ke Tante. Bergegas kuparkirkan si roda empat. Lalu langsung turun dan melangkah memasuki café. Aku memilih meja yang terletak di belakang sekali, tepat di dekat kolam. Biar refresh dan santai, juga jauh dari keramaian.

Kufotokan di mana tempatku berada dan segera mengirimkannya pada wanita separuh baya itu. Ceklis dua bewarna biru, itu artinya sudah dibaca olehnya. Sambil menghalau rasa bosan aku memilih berselancar di media sosial. Banyak sekali pesan dan komentar yang kuterima dari follower.

Ada yang bertanya kenapa aku tak seaktif dulu lagi menulisnya, ada yang bertanya kapan aku akan kembali update k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status