Share

Bab 44 Tidak Membiarkan Mereka Bahagia

Seseorang dengan tangan kokoh, berotot menahan tubuhnya. Mata Nilam melihat ke arahnya.

"Mas Daffa?" ucapnya lirih.

"Mas?" Daffa mendengarnya dengan tidak percaya. Wanita itu memanggilnya dengan sebutan Mas.

"Maaf-maaf, maksud saya Bapak Daffa," Nilam membenarkan ucapnya.

Keduanya saling berpandangan dalam waktu yang tak singkat. Nilam tanpa sengaja memeluk tubuh Daffa.

'Mas, aku Luna. Aku Luna mantan istrimu. Benarkah kamu akan segera menikahi Shireen? Rasanya aku tak kuasa untuk menerima semua ini.' Hanya bisa bergumam sembari memandang wajah tampan yang tak pernah berubah itu.

'Astaga, aku bisa memandang kembali wajah cantik wanita ini, sungguh jantungku makin berdebar saat bersamanya seperti sekarang ini. Jika ia sendiri, aku tidak segan membawa tubuhnya ke atas ranjang.' gumam Daffa.

Ia menatap--menelusuri tiap inchi wajah Nilam yang sangat cantik, dan terlihat sangat muda. Terlihat berbeda jauh Nilam dan Shireen.

"Sayang!"

Daffa terkejut ketika wanita yang ia antar memilih baju
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP
Mga Comments (1)
goodnovel comment avatar
Harmony^-
Hayu loh Nilam.. ngapain lu hemm
Tignan lahat ng Komento

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status