Share

BAB 9 — MEREBUT HATI MAURA

Gemintang menghela napas panjang.

Kembali dipaksanya diri untuk makan dan beraktivitas.

Ibu Maura itu merapikan rumah sebisanya, lalu membersihkan diri sebelum menjemput sang putri di sekolah.

Hanya saja, kala berdiri di antara para orang tua yang juga menunggu anak mereka, Gemintang tanpa sadar terus saja memikirkan apa yang harus dilakukan selanjutnya.

Apakah dia harus meninggalkan Janu?

Tapi, bagaimana jika Maura direbut?

"Hore!!! Kita Pulang!"

Suara bocah yang dikenal Gemintang sebagai teman sekelas sang putri, terdengar--membuatnya tersadar dari lamunan.

Atensi wanita itu berpindah pada anak-anak yang sudah mulai menghampiri ibu dan pengasuh mereka.

Hanya saja, putrinya tak kunjung kelihatan!

Padahal, sekolah sudah mulai sepi.

Deg!

"Rosaline?" Seketika Gemintang cemas.

Dia mendadak teringat pertemuannya dengan istri pertama suaminya itu tadi pagi.

Bagaimana jika wanita itu bertindak nekat setelah Gemintang menjadikan Maura sebagai alasan utama?

Pani
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status