Share

BAB 10 — PERTEMUAN MEREKA

Kepala Gemintang hampir pecah.

Pesan dari nomor tak dikenal itu .... membuat Gemintang jadi khawatir.

Ia yakin itu dari Rosaline.

Bagaimana jika wanita itu nekad menculik Maura?

Namun, Gemintang terpaksa menelan kekhawatirannya itu sendirian kala Janu pulang setelah makan siang dan memaksannya ke dokter kandungan--sesuai janjinya kemarin.

Hanya saja, ucapan Maura yang tiba-tiba membuat Gemintang tanpa sadar ketakutan!

“Ibu! Maura mau main di sana!” pinta gadis kecil itu sembari menunjuk taman kecil di depan klinik.

“Tidak, Maura! Duduk di sini saja tidak boleh kemana-mana!" tegas Gemintang cepat.

“Tapi Maura mau main!”

Tak disangka, anak itu berteriak sehingga beberapa pasien di tempat lain menoleh ke arahnya.

Janu yang sejak tadi sibuk dengan ponselnya, bahkan langsung menyimpan benda itu dan mendongak ke arah putri dan istrinya.

“Sudah, sudah. Maura main saja di sana tidak apa-apa, tapi jangan jauh-jauh, ya,” kata Janu, menengahi perdebatan istri dan anaknya. Maura yang mendapat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status